Selisih Rp100 Ribu, Ini Plus Minus Wuling Air EV Lite dan Seres E1 Type B

Bicara soal desain, tentu semua kembali ke preferensi dan selera pribadi. Sebab, kedua mobil imut ini memiliki arah desain yang cukup jauh berbeda.

Wuling Air EV Lite memiliki paras lebih “robotic” sehingga seperti mobil dari masa depan. Fitur-fitur eksteriornya pun terbilang basic, seperti yang ada di Air EV Short Range. Untuk sektor perlampuan, Air EV Lite masih mengandalkan bohlam halogen biasa di semua lini penerangan, baik lampu senja, lampu utama, lampu sein, dan lampu rem. Absennya lampu-lampu LED menjadikannya kurang selaras dengan nafas mobil listrik yang hemat energi.

Kelir bodi Air EV Lite berbeda dengan tipe Long Range maupun Short Range. Ia hanya dibalur warna single tone yang membuatnya tampil lebih sederhana. Air EV Lite memakai sepatu pelek kaleng 12 inci berwarna hitam tanpa wheel dop. Akan tetapi, menurut penuturan salah satu sales di GIIAS 2023, 100 pembeli pertama Air EV Lite akan mendapatkan wheel dop secara percuma.

Seres E1 tipe B memiliki tampilan eksterior yang lebih imut dan membulat dari Air EV. Sepasang mata “belo” di depan yang dihiasi LED DRL menyerupai kacamata memberikan tampilan lucu seperti seorang kutu buku.

Baca juga:  Persita Tangerang Launching Tim dan Jersey untuk Liga 1 2023-2024

Sektor penerangan di bagian depan sudah mendapat teknologi full LED untuk lampu utama, DRL, dan sein. Sementara lampu-lampu belakang hanya dilengkapi bohlam halogen biasa,  Beralih ke kaki-kaki, Seres E1 memakai pelek alloy wheel berukuran 13 inci yang dibalur kelir warna two tone yang terkesan elegan.