SEPUTARPANGANDARAN.COM, JAKARTA – Samsung menguji keandalan Galaxy S24 Ultra di tempat luar angkasa. Smartphone yang dimaksud baru dirilis ini dikirim ke luar angkasa menggunakan balon stratosferik untuk menangkap foto-foto luar biasa.
Selama penerbangan, setiap pesawat naik hingga lebih banyak dari 120.000 kaki di tempat melawan Bumi smartphone secara berkala mengambil foto. Hasilnya adalah lebih lanjut dari 150 foto high-res spektakuler dari bagian barat Amerika Serikat.
Dilansir dari PetaPixel, Rabu (6/3/2024), Samsung merancang sendiri balon stratosferik untuk perjalanan ke stratosfer. Secara teknis, stratosfer bukanlah ruang angkasa yang mana sebenarnya, tetapi ketinggian hampir 23 mil pada melawan permukaan Bumi sangat jauh pada menghadapi ketinggian terbang pesawat komersial kemudian bahkan di dalam berhadapan dengan tempat di area mana U2 Dragon Lady, yang tersebut mencapai ketinggian di tempat menghadapi 70.000 kaki, terbang. Dalam perkara terakhir, lengkungan Bumi telah terlihat.
Samsung meluncurkan empat balon stratosfer dari empat lokasi berbeda. Yaitu Los Angeles, Las Vegas, pegunungan Sierra Nevada, kemudian Grand Canyon. Korporasi mengungkapkan lokasi-lokasi ini dipilih untuk menangkap keragaman lanskap yang tersebut benar-benar akan menguji kemampuan S24 Ultra.
Setelah rig dibangun juga penerbangan direncanakan, proses pengambilan gambar sebenarnya cuma memakan waktu kurang dari seminggu untuk diselesaikan sebab kelompok meluncurkan empat wadah udara antara 25 Januari lalu 31 Januari 2024.
Smartphone Galaxy S24 Ultra tiada semata-mata bertugas untuk mengambil foto dari panjang fokus yang digunakan sama, sebab foto-foto yang dibagikan oleh Samsung menggunakan campuran dari kamera wide-angle, zoom 5x, serta kamera utama.
Setelah waktunya untuk mengakibatkan rig kembali ke Bumi, pasukan melegakan gas hidrogen juga meluncurkan parasut, memungkinkan rig jatuh ke Bumi dengan kecepatan sekitar lima mil per jam. Tim dapat melacak lokasi jatuhnya kemudian dapat mengambil kembali smartphone dengan aman.
Sumber Sindonews