Sampai Jumpa di SEA Games 2025 Thailand

MerahPutih.com – Hujan mengiringi cuaca jelang penutupan SEA Games XXXII/2023 di Kamboja pada Rabu (18/5), di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh.

Beberapa saat menjelang dimulainya upacara penutupan pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu, hujan reda. Seluruh rangkaian kegiatan closing ceremony dapat berlangsung dengan bijak.

Kamboja resmi menutup SEA Games 2023 dengan pesan perdamaian dan solidaritas internasional di kawasan Asia Tenggara.

Dalam pidatonya, Presiden Komite Olimpiade Kamboja (NOCC) Thong Khon mengatakan bahwa Olimpiade dua tahunan ini melambangkan persahabatan, solidaritas, dan rasa hormat kepada peserta lain di kawasan Asia Tenggara melalui olahraga.

Pesan ini juga sejalan dengan slogan yang menampilkan “Sport: Live in Peace”.

Baca juga:

Kisah Kepahlawanan Bripda Randa Rian yang baru pertama kali mengikuti SEA Games langsung meraih emas

Terlepas dari kontroversi yang terjadi selama SEA Games 2023, Kamboja melakukan yang terbaik sebagai tuan rumah.

Persiapan sudah mereka lakukan selama 7 tahun, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga upaya peningkatan prestasi olahraga.

Baca juga:  Jelang SEA Games 2023, Vietnam Tampil di Piala Doha, Timnas Indonesia Apa Kabar?

Masyarakat telah menyambut dengan hangat lebih dari 12.400 atlet, pelatih, dan ofisial karena mereka telah menunggu selama 64 tahun untuk bertemu dengan saudara dan saudari mereka di Asia Tenggara.

Setelah lebih dari seminggu macet, tiba saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal.

dikutip Diantara, Kamboja menggelar salam perpisahan dengan berbagai acara yang dimulai dengan penampilan musik oleh musisi nasional Kamboja, dilanjutkan dengan penampilan seni bela diri tradisional Khmer, yaitu kun bokator, yang juga pertama kali dimainkan di SEA Games.

Pelaku membawa tameng dan senjata yang diselimuti gemerlap lampu yang memperlihatkan ilusi cahaya dan kemegahan cabang pencak silat yang dipercaya telah ada selama ribuan tahun.

Kemudian acara dilanjutkan dengan menampilkan berbagai cabang yang akan dipertandingkan di SEA Games 2023, mulai dari olahraga air, pencak silat, sepak bola, tenis, atletik, dan e-sport.

Atlet dan pengurus dari masing-masing kontingen berbaris dan berpamitan kepada penonton yang memenuhi Morodok Techo National Stadium.

Setelah seluruh rangkaian selesai, giliran Perdana Menteri Kerajaan Kamboja, Samdech Kittipritthbindit Bun Rany Hun Sen, yang memberikan pidato kepada para atlet. Momen ini sekaligus menandai berakhirnya SEA Games 2023.

Baca juga:  Sea of ​​​​Stars yang terinspirasi retro yang sangat dinantikan dikonfirmasi untuk PlayStation Plus

“Okun” yang artinya terima kasih adalah kata yang tepat untuk mengungkapkan semua yang telah dilakukan Kamboja untuk mensukseskan SEA Games 2023.

Baca juga:

Hujan deras disertai angin kencang melanda Stadion Morodok jelang penutupan SEA Games 2023

ke Thailand

Seperti edisi-edisi sebelumnya, pada acara penutupan sudah pasti ada negara-negara lain yang siap menjadi tuan rumah SEA Games edisi berikutnya. Dalam hal ini, Thailand menyatakan siap menjadi tuan rumah pada 2025.

Kesiapan Negeri Gajah Putih itu ditandai dengan penyerahan bendera SEA Games Federation (SEAGF) dari Presiden Komite Penyelenggara SEA Games Kamboja (CAMSOC) Tea Banh kepada Presiden Jenderal Komite Olimpiade Thailand (NOCT) Prawit Wongsuwan.

SEA Games 2025 akan diselenggarakan di tiga kota besar di Thailand: Bangkok, Chonburi dan Songkhla. Thailand sedang mempersiapkan pertunjukan spektakuler dan siap menawarkan layanan terbaik berdasarkan keramahan warganya.

Panggung bertajuk “Sawasdee SEA Games” atau “Halo, SEA Games” dalam bahasa Thailand, menampilkan keceriaan dan keramahan yang dipadukan dengan keindahan alam Thailand.

Baca juga:  Tiru Malaysia, Timnas Singapura U-23 Ikut Absen di Asian Games 2023

Bagi Thailand, ini kali ketujuh menjadi tuan rumah SEA Games. Bangkok menjadi tuan rumah pertama SEAP Games 1959, SEAP Games 1967, SEAP Games 1975, dan SEAP Games 1985. Kemudian Chiang Mai menjadi tuan rumah utama pada 1995 dan Nakhon Ratchasima pada 2007.

Baca juga:

Membawa pulang medali emas SEA Games pertama, tim basket putri siap untuk naik level



Source link