MerahPutih.com – Ribuan masyarakat Kesultanan Palembang Darussalam, budayawan dan pegiat seni, masyarakat milenial, pelaku UMKM, kepala desa dan tokoh agama se-Sumatera Selatan menyambut kedatangan calon presiden PDIP Ganjar Pranowo di Kota Palembang.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengikuti acara bertajuk ‘Cultural Gathering and Safari in Sriwijaya Land’ di Main Dining Hall, Wisma Atlet Jakabaring, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/5).
Baca juga
Balas dari Nasaruddin Umar Nama Anda muncul sebagai calon wakil presiden Ganjar
Kedatangan Ganjar yang mengenakan baju merah PDIP menjadi pusat perhatian. Di Main Dining Hall, Ganjar disambut oleh penampilan musik Syarofal Anam dan semua orang yang menunggu di aula.
Mereka menyebar ke Ganjar dan berjuang untuk sekadar bersalaman atau berfoto bersama. Teriakan mereka menyebut nama Ganjar pun memeriahkan suasana dan tepuk tangan terdengar.
“Halo Pak Ganjar! Pak Ganjar luangkan waktu sebentar untuk berfoto pak. Pak Ganjar! Pak Ganja. Pak Ganjar foto pak,” sapaan yang terdengar menggema di tempat kejadian.
Ganjar pun mengirimkan salam dan foto beserta senyum khasnya. Kemudian, Ganjar disambut oleh Sultan Palembang Darussalam, Baginda Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo Raden Muhammad Fauwaz Diraja dan duduk di sampingnya.
Baca juga
Moeldoko dianggap sosok yang paling cocok menjadi cawapres Ganjar
Saat itu, Ganjar diminta memainkan alat musik Syarofal Anam di hadapan semua yang hadir. Ganjar yang memainkan alat musik itu diiringi tepuk tangan meriah.
“Terima kasih semua, sehat selalu,” kata Ganjar kepada mereka yang menyambutnya.
Hadir dalam acara tersebut Yang Mulia Sultan Beby Sri Mardiana Putri Sriwijaya selaku Ketua Pelaksana acara, Yang Mulia Pangeran Suryo Vebri Al Lintani, Yang Mulia Raden Heri Mastari dan keluarga besar Kesultanan Palembang Darussalam.
Turut hadir Ketua Forum Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Provinsi Al-Habib Al-Habib, Muhammad Helmi Shahab, Ketua FKPPS Provinsi Sumsel KH Harun Rsyid, Pimpinan Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin KH Soni Suharsono dan pimpinan pondok pesantren Az-Zakiyah Shahabiya Habib Abdullah.
Kemudian Rektor Ponpes Kota Palembang Ustadz Suskito, Pimpinan Ponpes Darul Funun Ustadz, Dr. Pesantren Abi Ummi Ustadzah Melawati. (Lb)
Baca juga
Kelayakan Ganjar meningkat setelah PDIP-PPP dideklarasikan