SEPUTARPANGANDARAN.COM – Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin dipastikan tetap menggunakan mobil dinas (mobdin) yang lama, pasalnya anggaran untuk pembelian mobil dinas baru dialihkan untuk pos yang lain.
Asep mengatakan, dirinya meminta pembelian mobdin tersebut dialihkan untuk pembiayaan lain yang lebih penting.
Dirinya mendorong untuk kegiatan penuntasan pembangunan infrastruktur.
”Anggaran untuk mobil dinas ini tidak terlalu besar, ya sekitar Rp 600 juta,” ujarnya, Selasa (26/11) lalu.
Menurutnya, mobil dinas Ketua DPRD periode sebelumnya yakni Mitsubishi Pajero dinilai masih layak untuk digunakan.
”Pengadaannya sekitar tahun 2014 atau 2015 dan saya kira masih pantas digunakan,” katanya.
Keputusan ini, kata dia, menjadi kebijakan dalam hal politik anggaran yang harus diikuti siapapun.
”Keputusan tersebut, karena masih banyak yang harus diprioritaskan. Saya sendiri orang biasa yang tidak biasa menunggangi mobil mewah,” ucapnya.
Lanjut dia, jika anggaran sebesar Rp 600 juta itu jadi digunakan, maka mobil dinas baru akan diganti menjadi Fortuner. ”Namun sekali lagi ada yang harus diprioritaskan, toh nanti akan indah pada waktunya,” sebut dia.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku sudah mengetahui mengenai pengalihan anggaran tersebut.
Jeje menghargai dan mengapresiasi keputusan tersebut.
”Ya katanya untuk mobdin baru itu, akan dialihkan dulu,” singkatnya. (*)
