PANGANDARAN, (SP) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pangandaran, dipastikan akan memakai nama Pandega (Pangandaran Sehat dan Bahagia).
Kepastian itu disampaikan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata setelah berkonsultasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
”Jadi Pandega itu ada dua makna yakni menjaga dan satu lagi singkatan Pangandaran Sehat dan Bahagia,” ujar Jeje.
Menurutnya, penetapan nama tersebut sudah resmi dan telah diserahkan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sementara untuk rekrutmen pegawai RSUD, lanjut Jeje, akan diutamakan dari lingkungan sekitar Pemerintah Kabupaten Pangandaran. ”Ada sekitar 500 orang, untuk mekanisme rekrutmen diserahkan ke BKPSDM,” jelasnya.
Untuk pengisian 16 dokter, kata dia, pihaknya masih melakukan komunikasi dengan beberapa orang, namun beberapa diantaranya sudah siap bergabung.
Lanjut Jeje, pembangunan RSUD Kabupaten Pangandaran sudah menelan anggaran hingga Rp 200 miliar lebih. ”Belum termasuk alat kesehatan (alkes), mudah-mudahan bisa beroperasi di tahun 2020 mendatang,” harapnya. (*)