PANGANDARAN, (SP) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menjajaki rencana untuk membuka rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung ke Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil selepas menggelar pertemuan dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (6/9/2019).
“Kita sedang penjajakan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Nusawiru,” ungkap Emil, sapaan akrabnya.
Dia mengatakan, kemungkinan harga tiket berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp600 ribu. Maskapai penerbangan yang akan digunakan adalah Trans Nusa dengan pesawat ATR dengan kapasitas 70 kursi. Rencana ini disebutkan masih menunggu respons masyarakat.
“Sementara tiket mungkin sekitar Rp400 ribu sampai Rp600 ribu sekali pergi. Tiket dari Jakarta yang dua puluh menit Rp400 ribu, sementara ke Pangandaran (dari bandung) 25 sampai 30 menit, jadi lebih mahal sedikit. Kalau reaksi (masyarakat) positif mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita mulai,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Emil mengatakan bahwa progres pengajuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pangandaran masih dalam pengkajian.
“KEK masih diproses karena orientasinya masih ada yang kurang. KEK itu tidak boleh hanya untuk target market dalam negeri. Sedang diperbaiki perhitungannya,” jelasnya.
“Tapi, saya optimistis Pangandaran di era saya ini bersama Pak Bupati akan melesat, karena di tahap berikutnya nanti akan ada penataan di Batu Karas, Batu Hiu, Karapyak. Tidak hanya di Pantai Barat dan Pantai Selatan, terminalnya kita perbaiki, sudah ngantri investor-investor baru juga ingin masuk ke Pangandaran,” pungkas Emil. (*)