MerahPutih.com – Perang antara tetangga Rusia dan Ukraina berlanjut hingga hari ini.
Baru-baru ini, Rusia menembak jatuh drone atau drone Ukraina yang mencoba menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir di daerah Kursk. Informasi tersebut disampaikan oleh gubernur setempat, Jumat (14/7).
“Drone itu ditembak jatuh beberapa kilometer dari pembangkit listrik, di dekat bangunan tempat tinggal di kota Kurchatov, yang dibangun untuk menampung karyawan yang bekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir,” kata Gubernur Kursk Roman Strarovoit kepada Telegram. Diantara.
Baca juga:
Warga negara Indonesia berbagi alasan untuk beralih menjadi warga negara Singapura
Ledakan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun bangunan tersebut mengalami kerusakan.
Dalam pernyataan terpisah, Gubernur Wilayah Voronezh Aleksandr Gusev mengatakan tiga drone dari Ukraina ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara semalam.
“Kemarin, beberapa kilometer dari Voronezh, sistem pertahanan udara kami mengidentifikasi dan menghancurkan tiga UAV (kendaraan udara tak berawak),” kata Gusev, menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam penghancuran UAV tersebut.
Baca juga:
Penembakan buta di pasar Sudan, 34 warga sipil tewas
Dua wilayah Kursk dan Voronezh diketahui berbatasan langsung dengan Ukraina.
Angkatan bersenjata Ukraina telah melakukan serangkaian serangan ke wilayah perbatasan Rusia dalam beberapa bulan terakhir, termasuk serangan drone dan artileri, serta serangan oleh pasukan paramiliter.
Baca juga:
Joe Biden menyinggung legalisasi senjata api pada Hari Kemerdekaan
