SEPUTARPANGANDARAN.COM – Kota Bandung ditetapkan sebagai salah satu kawasan zona merah atau daerah yang memiliki penularan virus Corona terbanyak di Jawa Barat (Jabar)
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak berpergian jauh dan tidak berwisata ke daerah yang berstatus zona merah atau berisiko tinggi.
“Sudah saya umumkan kemarin, pertama kalinya Kota Bandung jadi Zona Merah sehingga saya mengimbau minggu ini para wisatawan menahan diri dulu untuk tidak ke Bandung Raya karena zonanya lagi merah, sedang proses pengendalian lebih baik lagi,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil melalui siaran resminya, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (3/12/2020).
Pada periode 23-29 November 2020, enam daerah di Jabar berstatus Zona Merah, yakni Kabupaten Indramayu, Purwakarta, Karawang, Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kota Banjar.
Adapun, 19 daerah di Jabar berstatus Zona Oranye. Hanya Kabupaten Cianjur dan Pangandaran yang berstatus Zona Kuning.
Usai libur panjang, pada akhir Oktober 2020 memang telah terjadi peningkatan kasus penularan Covid-19. Oleh karena itu, Ridwan mengimbau masyarakat Jabar untuk menahan diri dan menghindari kerumunan.
“Cerita dari libur panjang itu menunjukkan ada peningkatan (kasus Covid-19). Oleh karena itu, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, saya kira kita menahan diri dulu, tidak berpergian terlalu jauh, kemudian tidak berkerumun,” ucapnya.
Dia pun melaporkan, tingkat keterisian ruang isolasi rumah sakit rujukan di kawasan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Raya (Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Sumedang) sudah lebih dari ambang batas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 60%.
“Keterisian di Depok ada rata-rata di 80%. Ini juga mewakili rata-rata se-Jawa Barat khususnya yang Bodebek dan Bandung Raya. Tapi, kalau di luar itu (Bodebek dan Bandung Raya) relatif masih di bawah 60%. Di Bodebek dan Bandung Raya sudah terjadi peningkatan,” katanya.
Sambung Ridwan, tidak ada daerah di kawasan Bodebek yang berstatus Zona Merah untuk kali pertama. Biasanya bergantian, Depok tidak Zona Merah. Bekasi pun juga tidak ditetapkan sebagai Zona Merah.
Berdasarkan data per 29 November 2020, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jabar mencapai 85,65%. Angka tersebut melebihi rata-rata tingkat kesembuhan nasional, yakni 83,40%. Kemudian, tingkat kematian pasien Covid-19 pun terus menurun.
“Itu salah satu yang tertinggi (tingkat kesembuhan). Kemudian tingkat kematian kita konsisten paling rendah, provinsi lain ribuan, tapi kita hanya 900 dari 51 ribu total kasus, atau sekitar 1,7%,” jelas Ridwan.***