MerahPutih.com – Sekitar 1000 Warga Negara Indonesia (WNI) telah berpindah kewarganegaraan ke Singapura karena alasan ekonomi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Pengamat Kebijakan Publik Kajian Politik dan Kebijakan Publik (P3S), Jerry Massi mengatakan mirisnya sekitar 1.000 WNI telah hijrah menjadi warga negara Singapura.
Baca juga
Warga negara Indonesia berbagi alasan untuk beralih menjadi warga negara Singapura
“Ironisnya, yang pindah itu mahasiswa pascasarjana yang menonjol dan punya talenta hebat. Saya kira salah pemerintah Jokowi yang membiarkan WNI ini pindah,” kata Jerry Massie di Jakarta, Minggu (16/7). ).
Alumni American Global University ini menegaskan bahwa di Amerika, jika mahasiswa mendapat pinjaman atau pinjaman, maka harus dikembalikan ke negara. Sedangkan di Indonesia belum ada kebijakan atau regulasi seperti itu.
“Saya pikir pemerintah kita seperti macan ompong yang kekurangan kebijakan pendidikan dan kemajuan pendidikan,” ujarnya.
Jerry juga menyarankan, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, pemerintah Indonesia harus menyediakan tempat bagi dokter spesialis yang belajar di luar negeri.
Baca juga
Reaksi Kominfo atas dugaan bocornya 34 juta detail paspor WNI
Baik yang kuliah di Oxford, Cambridge di Inggris, Harvard, Stanford, Yale University, Berkeley, Columbia University, MIT, Caltech, New York University, Princeton hingga John Hopkins dan kampus lainnya.
“Jadi ada sistem pengajuan pajak atau pinjaman mahasiswa yang dibiayai negara melalui beasiswa,” jelas Jerry.
Sebagai informasi, Dirjen Imigrasi Silmy Karim baru-baru ini membeberkan FAKTA mengejutkan.
Ia mengatakan, 1.000 warga negara Indonesia berbakat pindah menjadi warga negara Singapura setiap tahun.
Bukan hanya pelajar, tapi seribu warga negara Indonesia yang hijrah sebagai warga negara-negara tersebut adalah orang-orang berilmu khusus.
Silmy mengatakan, data 1.000 WNI per tahun dari 2019-2022.
Alasan seperti kesempatan kerja yang lebih baik, infrastruktur dan pendidikan dianggap menjadi faktor pendorong warga negara Indonesia untuk mendaftar sebagai warga negara Singapura. (Knu)
Baca juga
BSSN melakukan validasi data paspor terhadap 34 juta WNI yang diduga bocor
