Kamis, 9 Februari 2023, 21:38 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pada acara 100 hari menjelang Piala Dunia FIFA U-20 2023 (Foto: MPI/Aldhi Chandra Setiawan)
JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong tampak kesal karena skuat pemusatan latihan (TC)-nya tidak lengkap. Pelatih asal Korea Selatan itu kemudian membawa jasanya yang membantu Liga 1 kembali berlaga usai tragedi Kanjuruhan.
Beberapa nama Persija dan Persib belum melepas pemain TC Timnas Indonesia U-20. Staf kepelatihan timnas U-20 Indonesia tampak khawatir timnya tak bisa melakukan latihan taktis jika skuat tak lengkap.
STY masih terlihat sakit hati dengan pernyataan manajer Persija Thomas Doll yang tidak mengerti sepakbola. Saat itu, pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa para pemain lebih matang saat bertanding, tidak hanya berlatih di TC.
Shin Tae-yong menyebut Liga 1 digelar untuk kepentingan timnas Indonesia. Pasalnya, klub-klub Liga 1 menyuplai pemain untuk skuad Merah-Hitam.
Karenanya, klub-klub bahkan tidak melepas pemain saat tim U-20 Indonesia membutuhkannya. nama panggilan pelatih rubah tanah bahkan itu tidak masuk akal.
“Jadi begitu mau balik Liga 1, kondisinya memang seperti itu. Artinya, setiap kali seorang pemain dipanggil ke timnas, ia harus dikeluarkan dari klub. Dengan kondisi ini, Liga 1 bisa dilanjutkan,” kata Shin Tae-yong kepada awak media, antara lain sportsstars.id di Senayan, dikutip Kamis (9/2/2023).
Ikuti berita Sportsstars di berita Google