SEPUTARPANGANDARAN.COM – Seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di Malaysia dan tiba di tanah air pada 2 Maret 2020 lalu, saat ini dalam pemantauan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.
Pasalnya, Malaysia merupakan negara dengan kasus corona dengan jumlah penderita mencapai belasan orang.
Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki membenarkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemantauan terhadap seorang TKW yang selama ini bekerja di Malaysia.
Yani menjelaskan, orang tersebut dibekali surat dari KKP (kantor kesehatan Pelabuhan), namun disarankan jika mengalami batuk segera berobat di Puskesmas terdekat.
“Hari ini dia datang ke Puskesmas untuk berobat dan telah diberikan obat sesuai dengan indikasi,” terang Yani, Kamis (5/3/2020)
Yani menuturkan, petugas survalen dari Dinkes Pangandaran, akan terus melakukan pantauan setiap hari, hingga 2 minggu ke depan. Langkah yang dilakukan, sesuai SOP dan orang tersebut masuk dalam PDP (Pasen Dalam Pemantauan)
“Kalau dalam 2 minggu demamnya tinggi kemudian tidak ada perubahan, baru orang tersebut pasen dalam pengawasan dan dipersiapkan untuk dirujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan,” terangnya.
Terkait hal itu, Yani pun mengimbau semua masyarakat hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Kita harus higienis dan banyak cuci tangan kita. Kemudian juga menjaga tubuh agar fit sehingga imunitas itu ada di dalam kita,” kata Yani. (*)
