Surabaya – Persatuan Sepak Bola Seluruh Tanah Air (PSSI) meninjau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan juga Gelora 10 Nopember Surabaya guna memverifikasi kesiapan sebagai tempat kejadian penyelenggaraan pertandingan perlombaan Piala AFF U-19, pada Juli 2024.
“AFF U-19 dulu diselenggarakan di dalam Stadion Gelora Delta Sidoarjo, sekarang kami pindah ke Stadion GBT. Kami sudah ada melakukan inspeksi untuk persiapannya,” kata Tournament Director PSSI Ronny di keterangan diterima di Surabaya, Senin.
PSSI tiada menemukan catatan krusial pada waktu meninjau GBT dikarenakan sudah ada sesuai standar FIFA. Mengingat, sebelumnya stadion yang disebutkan digunakan menyelenggarakan pertandingan Piala Global U-17.
Namun berbeda dengan Stadion Gelora 10 Nopember, Ronny menyatakan ada beberapa aspek yang harus secepatnya dipenuhi oleh otoritas Perkotaan (Pemkot) Surabaya, salah satunya menyangkut sistem pencahayaan agar sesuai standar FIFA juga AFF.
Tak semata-mata itu, pemkot harus menyusun skema pengaturan sesudah itu lintas ke sekitaran Gelora 10 Nopember.
“Sedangkan nanti yang digunakan dalam Tambaksari, kemungkinan besar ada sedikit pengaturan contraflow,” ujarnya.
Selain itu, Ronny menyatakan bahwa seluruh mekanisme pelaksanaan pertandingan AFF U-19 tidaklah berbeda dengan penyelenggaraan Piala Planet U-17.
“Tetapi nanti menyesuaikan jadwal pertandingan saja, akibat ada pertandingan yang tersebut dilakukan sore dan juga malam,” kata dia.
Dia menambahkan total ada 12 regu nasional yang dimaksud berubah menjadi kontestan perlombaan sepak bola kelompok usia tingkat Asia Tenggara ini.
“Ini pertama kalinya disertai penuh, salah satunya Australia, kalau biasanya 11 tim. Nanti terdiri dari tiga grup juga setiap-tiap berisi empat peserta, pertandingannya setiap hari,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sektor Olahraga Dinas Kebudayaan, Kepemudaan kemudian Olahraga juga Wisata (Disbudporapar) Pusat Kota Surabaya Eringgo Perkasa mengutarakan seluruh persiapan penyelenggaraan pertandingan Piala AFF U-19 masih terus berjalan, baik di Stadion GBT maupun Gelora 10 Nopember.
“Perbaikan itu terus kami lakukan dengan Dinas Narasumber Daya Air dan juga Bina Marga (DSDABM) Perkotaan Surabaya kemudian Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan juga Pertanahan (DPRKPP) Daerah Perkotaan Surabaya,” kata Eringgo.
Eringgo optimistis seluruh langkah-langkah perbaikan dalam dua stadion yang disebutkan bisa jadi selesai sebelum tanggal 17 Juli 2024.
“Sisi belakang Gelora 10 Nopember ada Asrama Karanggayam, dikarenakan itu nanti juga akan digunakan sebagai tempat lembaga pendidikan Persebaya,” tutur dia.
Artikel ini disadur dari PSSI tinjau kesiapan dua stadion di Surabaya untuk AFF U-19
