Sekretaris Jenderal (Sekjen) , Arwani Thomafi menjamin partainya akan tetap menggalang dalam koalisi bersama PDIP, Hanura, kemudian juga Perindo di area tempat Pilpres 2024.
Arwani menyebut dukungan terhadap Ganjar merupakan keputusan Rapimnas V partainya pada April lalu. Menurutnya, keputusan itu sudah pernah terjadi disepakati oleh setiap kader dari berbagai unsur seperti senior, kiai, hingga para habib.
“Mental kami sudah dalam posisi mengamankan keputusan Rapimnas V, di area tempat sana tak semata-mata dihadiri ketua DPW se-Indonesia, tapi juga para senior, kiai, habaib, bersama-sama memutuskan Pak Ganjar Pranowo,” ucap dia usai rapat TPN Ganjar pada tempat Jakarta, Rabu (27/9).
Menurut Arwani, PPP sudah pernah lama berjuang sejak awal dalam proses pemenangan Ganjar sebagai capres. Oleh sebab itu, pihaknya akan tetap bersama memperjuangkan keputusan tersebut.
Ia menjawab tegas saat ditanya sikap partainya jika nama Sandiaga Uno, yang mana diusulkan sebagai cawapres, tak dipilih untuk mendampingi Ganjar. Arwani bilang masing-masing partai dalam koalisi saat ini belaka sedang fokus memaksimalkan pemenangan.
“Kami lebih lanjut lanjut mendiskusikan tentang peran masing-masing parpol untuk memaksimalkan peta kekuatan, ditinjau dari peta kebijakan pemerintah yang dimaksud mana tergabung dalam kerja sebanding kebijakan pemerintah kami,” ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani membantah isu yang tersebut hal tersebut menyebut partainya calon hengkang dari koalisi pendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Ia justru berseloroh persoalan dukungan PPP selanjutnya jika toh benar akan mencabut dukungan ke Ganjar.
“Emang hengkang mau ke mana? mau ke AMIN? Pak Jazilul [Waketum PKB] walau pada dalam depan saya, enggak pernah ngajak-ngajak gitu,” kata Arsul di area dalam Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/9).
Isu PPP mundur dari koalisi Ganjar berhembus setelah eks politikus NasDem, Akbar Faizal mencuitkan kemungkinan salah satu partai akan keluar dari koalisi sebab tak mendapat peran berarti.
Akbar tak menyebut spesifik partai yang hal tersebut dirinya maksud. Namun banyak kalangan menduga partai hal itu adalah PPP oleh sebab itu Sandiaga dikabarkan tak calon ditunjuk sebagai cawapres Ganjar.
Sumber: CNN Indonesia