MerahPutih.com – Polisi terus melakukan persiapan menghadapi kepulangan Islam Idul Fitri 1444. Pemudik tahun ini diperkirakan akan lebih banyak dari sebelumnya karena aturan PPKM dihapuskan.
Polri memprediksi puncak mudik Lebaran tahun 2023 terjadi pada 19-21 April.
“Kami, polisi, akan menegakkan sistem SATU ARAH Tanggal 18 April dimulai dari KM 72 sampai KM 414 karena puncak arus balik akan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Jakarta, Minggu (2/4).
Baca juga:
Terminal Tirtonadi Solo mempersiapkan kedatangan pemudik untuk mengantisipasi backlog
Sandi menjelaskan, Polri bersama Kemenhub dan stakeholder terkait (pengelola jalan tol) telah mengkaji situasi lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Polri bersama pemangku kepentingan terkait membagi alur pengembalian yang akan terjadi menjadi dua periode, yakni periode pertama pada 24-25 April 2023 dan periode kedua pada 29 April hingga 1 Mei 2023.
“Menghadapi arus balik nanti sistem juga akan diterapkan SATU ARAHmulai dari KM 414 sampai KM 72″, jelasnya dikutip Antara.
Jenderal bintang dua itu mengatakan, polisi telah menetapkan beberapa titik krusial yang berpotensi menimbulkan masalah saat lonjakan arus mudik Lebaran 2023, antara lain tol Trans Jawa, tol menuju Jawa Tengah yang menjadi titik krusial Tol Cipali. baik untuk pemudik maupun musafir.
Baca juga:
Polda Jabar cek persiapan jalur mudik antisipasi kemacetan
lalu masuk tempat istirahat Sumatera dan Jawa. Dan untuk jalur dari Sumatera, menurut Sandi berada di Indralaya-Palembang, sedangkan untuk tempat istirahat jalur Jawa ada di Tol Cipali.
“Sementara di pelabuhan Merak, berdasarkan pengalaman tahun lalu terjadi kepadatan angkutan Lebaran,” ujarnya.
Selain tol di Jawa dan Sumatera, kata Sandi, hal krusial lain yang menjadi perhatian Polri adalah jalan arteri di Jawa. Sehingga jalur utama yang digunakan kendaraan roda dua dan roda empat alternatif juga berpotensi terjadi kemacetan. Hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan dan gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat.
Sedangkan untuk lokasi wisata juga diharapkan pada saat Idul Fitri terjadi peningkatan pengunjung.
“Jika terjadi kemacetan lalu lintas, kemacetan akan kami atasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas melawan arus, SATU ARAH dan ganjil-genap,” katanya.
Peraih Adhi Makayasa 1995 itu menambahkan, untuk memperlancar arus mudik lebaran tahun ini, Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2023 dengan mengerahkan 148.211 personel Polri.
Keterlibatan aparat tersebut, baik dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, dari Polda 91.153 personel maupun dari instansi terkait sebanyak 55.818 personel.
Baca juga:
Pemprov Jatim Sediakan 161 Bus Pulang Gratis Lebaran 2023