MerahPutih.com – Kekecewaan masih menyelimuti tim U-20 setelah tidak hadir di Piala Dunia. Pasalnya, Indonesia tergores FIFA karena masalah dalam negeri.
Melihat hal tersebut, Polri membuka peluang bagi server timnas Indonesia yang tidak mengikuti Piala Dunia U-20 2023 untuk menjadi anggota kepolisian.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya membuka seluas-luasnya kepada pemain Timnas U-20 yang berminat menjadi anggota melalui jalur rekrutmen proaktif.
Baca juga:
Tim U-20 Indonesia akan menghadapi Jokowi di Istana
“Kalau benar ada yang ingin jadi polisi, ada saluran di kepolisian yang disebut rekrutmen proaktif,” ujar Sandi dalam kesaksiannya yang dikutip Minggu (2/4) ini.
Sebagai informasi, rekruitmen proaktif Polri adalah penerimaan anggota melalui aksi pemberdayaan, penghargaan, maupun melalui bakat, termasuk di bidang olah raga.
Sandi mengatakan, bagi punggawa Timnas U-20 yang ingin bergabung tentunya harus melalui ketentuan yang berlaku dalam proses seleksi anggota Polri.
“Tentu sesuai aturan yang berlaku,” kata Sandi yang juga mantan Kapolres Surabaya ini.
Baca juga:
Kontroversi PDIP Tolak Pilihan Israel, Rudy: Gibran Tak Tahu Konstitusi
Sekadar informasi, momen pemegang timnas U-20 itu ingin bergabung dengan Polri diungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyambangi mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
“Tadi saya tanya ke pemain ada yang saya dengar soal keinginan mereka,” kata Jokowi kepada wartawan di SUGBK.
“Ada yang ingin kuliah. Ada yang ingin bisa masuk Polri, TNI, atau PNS. Itu saja,” imbuhnya. (Knu)
Baca juga:
Menolak pilihan Israel untuk Indonesia, PDIP mengenang sejarah lahirnya kompleks GBK