SEPUTARPANGANDARAN.COM – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Sekretaris PMI Jawa Barat Kombes Pol (Purn) Ruhanda, SE, M.Si melepas kendaraan unit penyemprot cairan disinfektan di depan gedung PMI Pangandaran Kamis (18/6/2020).
Pelepasan kendaraan penyemprot disinfektan jenis Gunners, juga dihadiri Ketua PMI Kab Pangandaran Hj. Ida Nurlaela dan Sekretarisnya Dadang Gunawan.
Pantauan di lokasi, kendaraan langsung diluncurkan ke obyek wisata pantai Pangandaran untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum.
Sekretaris PMI Jabar Ruhanda mengatakan, upaya yang dilakukan oleh PMI Jabar berkat dukungan PMI Kabupaten/Kota seJawa Barat.
Tercatat hingga saat ini sudah melakukan penyemprotan disinfektan sebanyak 5.587 lokasi di Jawa Barat.
“Kami sudah menggunakan cairan disinfektan sebanyak 166.143 liter dengan jumlah personel 825 orang relawan, pelayanan ambulan 72 unit dan penerima manfaat sebanyak 2.415, 372 jiwa,” ungkap Ruhanda.
Sedangkan untuk kegiatan di Pangandaran lanjut dia, karena jaraknya jauh, atas perintah pimpinan PMI Jabar, penyemprotan dilakukan selama dua hari.
“Untuk lokasi penyemprotan diserahkan kepada pihak Pangandaran, baik dari Dinas Pariwisata maupun PMI Pangandaran,” ujarnya.
Dirinya bersyukur bahwa PMI Jabar telah dipercaya dalam melakukan pelayanan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dan akan melakukan kegiatan ini dengan ikhlas.
“Cepat tahu, cepat tanggap dan cepat tindak, minimal kita bisa mengurangi resiko terutama dalam hal penanganan Covid-19,” ujarnya.
Ruhanda menjelaskan, kendaraan penyemprot disinfektan (Gunners) memiliki kapasitas 5.000 liter.
PMI Jabar lanjut Dia, telah mendapatkan bantuan dari PMI Pusat 27 unit kendaraan Grand Max untuk penyemprotan disinfektan termasuk kendaraan Gunners yang distandbyekan di PMI Jabar.
Dirinya menambahkan, sebelum melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di Pangandara, PMI Jabar telah melakukan kegiatannya di Kabupaten Subang, Kota dan Kabupaten Bandung, Purwakarta, Kota dan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.
“Selain itu, ada kabupaten kota yang di back up langsung oleh Pusat yaitu Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor dan Kota/Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Adapun sasaran penyemprotan disinfektan menurut Ruhanda yaitu berupa tempat fasilitas umum seperti tempat peribadatan, pendidikan, kesehatan, bandara, gedung-gedung dan tempat obyek wisata.
“Nah Pangandaran telah membuka obyek wisata dan kita menghargai, dengan syarat Rapid Test seperti dikatakan Bupati Pangandaran. Kita back up dengan penyemprotan disinfektan,” pungkasnya.
Sementara Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyampaikan,
penyemprotan disinfektan oleh PMI Jabar bukan hanya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19, tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan orang untuk datang ke Pangandaran.
“Orang akan semakin percaya bahwa wisata yang sehat ada di Pangandarant. Rapid Test bagi wisatawan tetap berlaku dan obyek wisata disemprot disinfektan,” ucap Jeje.***