PM Italia Draghi Mundur, Pemerintahan Terancam Bubar

PM Italia Draghi Mengundurkan Diri, Pemerintahan Terancam Bubar
PM Italia Draghi Mengundurkan Diri, Pemerintahan Terancam Bubar

Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi mengatakan bakal mengundurkan diri setelah koalisi populisnya Lima Bintang menarik dukungan terhadapnya Draghi.

Mantan Direktur Bank Sentral Eropa itu memimpin pemerintahan sejak Februari 2021 lalu. Lewat setahun, pemerintahannya tak lagi solid. Namun demikian Presiden Italia menolak menerima pengunduran dirinya.

Presiden Italia Sergio Mattarella memang menunjuk PM Draghi untuk memimpin pemerintahan tersebut khususnya mengelola negara pada masa pascapandemi COVID-19 dan menyelamatkan Italia dari ketidakstabilan. Presiden Italia kemudian disebut sudah meminta penjelasan resmi mengenai situasi politik ini terhadap Draghi di Parlemen, dilansir dari BBC.com.

Namun demikian ujung dukungan Presiden terhadap Draghi belum bisa dipastikan. Pekan depan PM itu akan kembali datang ke parlemen dan apabila dukungan cukup maka dia akan masih menempati posisinya.

Diketahui salah satu hal yang membua Dirinya goyang adalah saat pemimpin koalisi Lima Bintang Giuseppe Conte yang merupakan mantan PM itu menolak untuk menalangi dana paket ekonomi untuk pemerintaha senilai €23 miliar untuk bantuan bagi keluarga dan bisnis di sana. Alasannya adalah PM Draghi menurut Conte tak cukup berusaha dalam mengatasi masalah krisis biaya hidup sehari-hari rakyat di sana.

Baca juga:  Pelatih Ghana Otto Addo Mengundurkan Diri sebagai Pelatih Ghana

PM Draghi setelah hal tersebut kemudian sempat menemui Presiden Mattarella hingga kemudian mengatakan kemungkinannya akan mundur.

“Voting di parlemen tentu sangat penting dari sisi sudut pandang politik. Kesatuan mayoritas nasional yang mendukung pemerintah tak lagi ada,” katanya.

Dia bahkan disebut membahas pengunduran dirinya kepada Presiden Italia sengaja lewat pintu belakang Istana Quirinale untuk menghindari media massa.