PELATIH ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengakui persaingan di sektor ganda putra sangat sengit. Menurutnya hal ini disebabkan banyak pemain yang berambisi meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Untuk itu, sang pelatih pun berjanji bakal mempersiapkan anak asuhnya lebih baik lagi. Pada kesempatan yang sama, pelatih yang akrab disapa Herry IP itu angkat bicara usai anjloknya performa ganda putra Indonesia di Australia Open 2023.
Pasalnya, dari lima wakil yang diturunkan, tidak ada satupun yang berhasil menembus babak semifinal. Khususnya bagi pasangan dari Pelatnas PBSI, seperti Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang terhenti di perempat final.
Sementara untuk pasangan lainnya, seperti Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi harus gugur di babak pertama. Kemudian juga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tumbang di babak kedua.
Melihat fenomena ini, Herry IP mengakui kalau persaingan di ganda putra dunia kian ketat. Pasalnya, pasangan dari negara seperti Jepang sampai Denmark benar-benar kuat dan saling sikut.
“Harus diakui, peta persaingan ganda putra dunia saat ini memang lebih sengit,” kata Herry IP dalam rilis PBSI, Minggu (6/8/2023).
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.