Penemuan Bayi Baru Lahir di Pangandaran, Warga Antusias Untuk Adopsi

Penemuan Bayi Baru Lahir di Pangandaran, Warga Datangi Puskesmas Untuk Adopsi
Penemuan Bayi Baru Lahir di Pangandaran, Warga Datangi Puskesmas Untuk Adopsi

Pangandaran – Bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan ditemukan warga dalam masjid, di Dusun Empangsari Rt. 004 Rw. 006 Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, pada pukul 15.00 WIB, Sabtu (11/9/2021).

Bayi dengan bobot bayi tersebut 2 kg dengan panjang 46 cm ini diduga belum lama dilahirkan dan sengaja ditinggalkan orangtuanya.

Berdasarkan laporan dari warga pihak kepolisian pun langsung membawanya ke Puskesmas Kalipucang, karena kondisi bayi masih perlu perawatan.

Rupanya kabar tersebut cepat tersebar. Sejumlah warga pun mendatangi puskesmas dengan harapan ingin mengadopsi bayi tersebut.

Salah satu warga asal Padaherang Noneng pun mendatangi puskesmas dengan tujuan dapat mengadopsi bayi malang itu, setelah melihat postingan di media sosial.

“Awal saya melihat di status WhatsAap milik teman dan tidak berpikir panjang saya pun langsung mendatangi polsek juga puskesmas dimana bayi tersebut berada,” ungkap Noneng, Sabtu (11/09/2021) malam.

Setelah sampai di puskesmas, kata Noneng,  langsung melihat si bayi tersebut dan berniat mengadopsinya.

“Sudah lama saya mengharapkan anak dan beberapa kali ingin mengadopsi tapi belum tercapai,” ucap Noneng.

Baca juga:  Bocah Perempuan 5 Tahun di Tasikmalaya Jadi Korban Penculikan

Namun ternyata sudah banyak warga lain yang datang dengan tujuan yang sama.

Di tempat berbeda kapolsek kalipucang Iptu Iman Sudirman mengatakan, dirinya ke lokasi bayi tersebut sekitar pukul 16.00 Wib berdasarkan laporan dari warga.

“Kemudian bayi kami bawa kePuskesmas Kalipucang untuk dilakaukan perawatan,” ungkap Iman.

Menurut keterangan medis bayi baru berumur 2 hari, bobot 2 kilogram dengan panjang 46 cm. “Untuk sementara bayi tersebut di rawat di puskesmas sampai ada warga yang mengadopsi,” kata Iman.

Menurutnya, sudah banyak warga yang datang ke polsek atau pun puskesmas dengan niat mengadopsi bayi tersebut. Setidaknya, sampai pukul 19.00 wib sudah sekitar 10 orang yang datang,” terangnya.

Berdasarkan petunjuk dari pimpinan, Kata Iman,siapa pun boleh untuk mengadopsi bayi tersebut, asalkan sesuai dengan prosedur aturan dalam mengadopsi bayi.

“Mudah-mudahan secepatnya bayi tersebut ada yang mengadopsi dan mendapatkan orang tua yang tepat untuk merawatnya,” pungkasnya. (Eris Riswana)