Penemu Fosil Gading Gajah Purba Usia 800.000 Tahun Dapat Kompensasi Rp 1 Juta

MerahPutih.com – Pengelola Unit Museum Dayu, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah memastikan kompensasi bakal diberikan pada Rudi Hartono (35), penemu fosil gading gajah purba sepanjang 3,25 meter yang diperkirakan berusia 800.000 tahun.

Pj Penyelamatan Temuan dan Imbalan Monitoring Situs Terpadu Sangiran, Suwita Nugraha mengatakan, uang kompensasi pada warga penemu fosil gading gajah purba akan diberikan pada waktu dekat.

“Besaran kompensasi yang kita berikan pada dia (Rudi) penemuan fosil gading gajah purba itu sebesar Rp 1 juta,” ujar Suwita, Senin (7/8).

Baca Juga:

Fosil Gading Gajah Purba Berusia 800.000 Tahun Ditemukan Warga Sragen

Ia mengatakan, kompensasi diberikan atas kepedulian warga yang tanggap melaporkan penemuan benda bersejarah dan sakral. Ia juga memperbolehkan warga desa setempat untuk mengomersilkan lokasi penemuan atau menjadikannya sebagai objek wisata.

“Masyarakat desa setempat boleh mengomersilkan atau menjadikan sebagai objek wisata. Namun, itu baru bisa dilakukan setelah fosil purba itu ditetapkan benda cagar budaya,” kata dia

Dia menjelaskan akan membawa fosil itu ke museum untuk merawatnya supaya fosil kuat atau tidak mudah patah. Dia juga setuju fosil hasil temuan menjadi wisata sejarah hewan purba.

Baca Juga:

Fosil Dinosaurus Terbesar di Dunia Dipamerkan di Museum London

Terpisah, penemu fosil gading purba Rudi Hartono (35) senang jika temuannya mendapatkan apresiasi hingga mendapatkan kompensasi. Ia juga berharap fosil purba itu bisa kembali ke lokasi dan menjadikannya objek wisata sejarah desa.

Baca juga:  Prabowo Kenang 15 Tahun Bangun Partai Gerindra Bersama Desmond J Mahesa

“Ini bisa jadi program bagus antara desa dan museum untuk menjadikan gading gajah purba menjadi wisata sejarah,” kata Rudi.

Sebelumnya diberitakan, Warga Dukuh Ngebung, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menemukan fosil gading gajah purba sepanjang 3,25 meter dengan usia 800.000 tahun ditemukan, Senin (31/7).

Warga menemukan fosil itu saat menggali tanah untuk membangun pondasi rumah. Temuan itu dilaporkan ke polisi dan pihak museum. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Dikira Pipa, Fosil Naga Laut Ini Ditemukan Tak Sengaja



Source link