Merah Putih. dengan – Dua dari tiga jemaah haji asal Indonesia yang dilaporkan hilang telah ditemukan. Kini tinggal satu peziarah yang belum ditemukan.
“Alhamdulillah, dari tiga (anggota) jamaah haji yang hilang yang kami cari selama ini, dua sudah ditemukan dan sedang kami proses pemakamannya,” kata Kepala Satuan Operasi Arafah Muzdalifah Mina (Armuzna) Kolonel (Mar) Harun Al Rasyid di kawasan Pemakaman Ma’la, Mekkah, Arab Saudi, Senin (17/7).
Baca juga:
Simpanan jemaah dalam daftar tunggu mencapai Rp 132,5 triliun
Harun mengatakan, tim resmi saat ini sedang fokus mencari Idun Rohim Zen bin Rohim, anggota Grup 20 Penerbangan Palembang yang belum diketahui keberadaannya.
Tim polisi melanjutkan penyisiran di Tsalajah Muaisyim dan kamar mayat di rumah sakit di dalam dan sekitar Makkah.
“Nanti kami akan melakukan kunjungan ke rumah sakit di Jeddah. Setelah kemarin tim kedua bergerak ke Jeddah, insyaallah besok tim kedua akan kembali menggeledah jemaah yang dirawat di ruang ICU dan (yang) di ruang ICU. kamar mayat rumah sakit di Jeddah, katanya.
Sedangkan Tim Satu, lanjut Harun, kembali ke Muaisyim, Polsek Mina dan rumah sakit di Mekkah.
“Kami mohon doanya, kami berharap satu lagi (anggota) jamaah yang masih dicari ada titik temu, kami mohon doanya,” ujarnya.
Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat mengatakan, jika ada jemaah haji yang belum ditemukan hingga akhir masa operasional layanan haji pada 4 Agustus 2023, perwakilan pemerintah di Saudi Arabia melanjutkan pencarian.
“Kalau operasional haji sudah selesai dan belum ketemu, kita punya kantor perwakilan di sini, Urusan Teknis Haji, dan ini pejabat dari Kementerian Agama yang diperbantukan ke Konsul Jenderal RI di Jeddah, “ucap Arsad.
Dinas Teknis Haji Indonesia di Arab Saudi akan terus berupaya mencari jemaah haji yang hilang dan memantau kondisi jemaah haji yang masih menjalani perawatan karena sakit.
“Tidak ada batasan waktu. Begitu juga jemaah sakit yang masih dirawat sementara jadwal kepulangan sudah dekat,” kata Arsad.
Baca juga:
Madinah semakin panas, jemaah imbau menahan diri di hotel
