MerahPutih.com – Absennya Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jumat (31/3) banyak dipersoalkan anggota DPRD DKI Jakarta.
Kepala Biro Kepala Daerah Sekretariat Daerah DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan Pj Heru tidak hadir dalam Rapat Paripurna kemarin karena sakit.
Baca juga:
Heru Budi angkat bicara menanggapi keluhan Jokowi soal kemacetan di Jakarta
Heru pun mengirimkan surat cuti sakit kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang dibacakan pimpinan DPRD saat rapat paripurna dibuka.
Mawardi menjelaskan, Pj Heru merasa kurang mampu usai mendampingi Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan selesainya pemasangan Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Uji Korsel Proyek LRT Jabodetabek di Stasiun Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur , Jumat (31/3).
“Pj Gubernur merasa tidak enak setelah acara di Halim Perdanakusumah. Dengan kondisinya yang tidak memadai, Pj Gubernur Heru tetap berusaha melanjutkan agenda yaitu pelantikan dan pelantikan lima pejabat tinggi Pemprov DKI di Balai Kota Jakarta”, kata Mawardi, Sabtu (1/4).
Namun, dengan kondisi yang semakin tidak sehat, lanjut Mawardi, Pj Heru memutuskan untuk tidak hadir dalam agenda Rapat Paripurna Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta 2022 dan beristirahat di kediamannya untuk memulihkan kesehatan fisik secepatnya.
Mengingat, tugas dan tanggung jawab Anda sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta tidak bisa dilepaskan terlalu lama.
Mawardi juga menyampaikan bahwa Pj. Gubernur Heru sudah membaik dan sudah bisa beraktivitas kembali.
“Alhamdulillah, setelah mendapat istirahat yang cukup, kondisi Pj Gubernur Pak hari ini sudah membaik. Dan hari ini sudah bisa menunaikan ibadah haji ke rumah mendiang Presiden MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar,” pungkas Mawardi.
Baca juga:
Heru Budi akan menyiapkan kejutan untuk memeriahkan HUT RI di Jakarta
Diketahui, DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna tentang Laporan Pernyataan Tanggung Jawab (LKPJ) Gubernur.
Absennya Heru digantikan oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Marullah Matali.
Di tengah rapat, Nova Harivan Paloh, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, menyela.
Nova mempertanyakan Pj Heru yang mangkir dari rapat. Ia merasa dirugikan atas ketidakhadiran Heru dalam pertemuan sakral kemarin. Padahal, agenda rapat kemarin adalah pemaparan pidato Gubernur DKI Jakarta di LKPJ tahun 2022.
Namun kenyataannya, hanya Deputi Gubernur DKI Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Marullah yang mewakilinya.
“Di sini diwakili oleh ketua DPRD, kita ini pimpinannya kan, kita rasakan hari ini kok kita dizalimi sedikit sebagai anggota DPRD yang bacanya hanya wakil gubernur, pelaksana tugas wakil gubernur, bukan pelaksana tugas. Gubernur, pemimpin,” katanya. (asp)
Baca juga:
Heru Budi memperkirakan kenaikan harga pangan hingga 14% menjelang Lebaran