BERITA  

Pemda Pangandaran Siapkan Alat TCM, Tes Covid-19 Hanya Butuh Waktu 2 Jam

SEPUTARPANGANDARAN.COM– Mulai pekan depan, proses pemeriksaan spasimen pasien suspek Covid-19  tidak perlu menunggu lama. Hanya dalam 2 jam saja sudah dapat diketahui hasilnya.

Pasalnya melalui Dinas Kesehatan, pemkab telah membeli peralatan medis Test Cepat Molekuler (TCM) yang akurasinya sama dengan PCR.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, dengan tersedianya alat ini, pemeriksaan tes uji spesimen COVID-19 tak perlu jauh dan mengantri di Labkesda Provinsi Jawa Barat. cukup dilakukan di Labkesda Kabupaten Pangandaran.

Selama ini, hasil pemeriksaan baru dapat diketahui sekitar satu minggu kemudian. Inilah yang selama ini menjadi kendala saat warga Kabupaten Pangandaran mengalami gejala.

“Selama ini kita terkendala izin dari Kemenkes untuk melakukan pemeriksaan spesimen dengan metode PCR, namun sekarang tidak perlu lagi cukup memberikan laporan,” kata Jeje, usai rapat evaluasi pelaksanaan new normal, bertempat di Aula salah satu hotel di Pangandaran, Senin (29/6/2020) malam.

Dengan adanya TCM, proses pemeriksaan spasimen pasien suspek corona yang biasanya menunggu semingu tidak akan terjadi lagi.

Baca juga:  PT. GBS Butuh Banyak Sekuriti Untuk Penempatan di Pangandaran

“Jadi dalam dua jam, sudah ada hasilnya, sehingga akan cepat mengambil Iangkah-Iangkah yang dipandang perlu,” ujar Jeje.

Dengan kemampuan ini, lanjutnya, petugas medis akan lebih cepat mengetahui status pasien yang diindikasi terjangkit Covid-19 untuk menentukan langkah pengobatan lebih lanjut.

Namun kata Jeje, dengan keterbatasan petugas dalam pemeriksaan tes uji spesimen COVID-19, maksimal mampu memeriksa 40-50 spesimen per hari.

“Panjangnya proses pemeriksaan swab ini kerap menjadi persoalan. Mereka harus menahan pasien di ruang isolasi rumah sakit hingga hasil swab keluar. Bahkan tak jarang hasil tersebut keluar setelah pasien meninggal dunia,” ungkap Jeje. ***