BERITA  

Pelaksanaan TMMD ke 106 di Pangandaran Disambut Sukacita

PANGANDARAN, (SP) – Senyum warga Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, merekah.

Harapan mereka mendapat perhatian pemerintah untuk desanya, menemui jawaban. Desa mereka akan mendapatkan perhatian khusus dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama tiga puluh hari ke depan.

Para prajurit TNI akan melakukan kegiatan bakti sosial dalam rangka pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 untuk wilayah teritorial 0613/Ciamis.

Pembukaan pelaksanaan TMMD disambut dengan sukacita oleh warga dan pemerintah setempat. Warga menyambutnya dengan menggelar berbagai kesenian tradisional.

Pada upacara pembukaan, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menjadi inspektur upacara, sekaligus menyerahkan program TMMD kepada Dandim 0613/Ciamis.

Program TMMD ini, akan berlangsung hingga 31 Oktober 2019 mendatang dan hasilnya akan diserahkan kepada Pemda Kabupaten Pangandaran.

Dalam kegiatan tersebut, juga digelar bhakti sosial berupa bazar, pembagian sembako, pelayanan kesehatan, pelayanan KB, donor darah dan pengobatan gratis dari Dinkes Kabupaten Pangandaran.

Dalam acara pembukaan TMMD tersebut juga ditampilkan berbagai hiburan berupa kesenian tradisional berupa Seni Ibing atau Ronggeng Amen dan lainnya.

Baca juga:  Bupati Pangandaran Laksanakan Rapid Test, Hasilnya Negatif Covid-19

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran TNI, karena TMMD di gelar di Kabupaten Pangandaran.

“Ini merupakan program kerjasama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI dan Pemerintah untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah,” kata Jeje.

Diharapkan tambah Jeje, kegiatan tersebut dapat membantu
mensinergikan program pembangunan di Kabupaten Pangandaran, mempererat kedekatan warga dengan TNI, serta meningkatkan perekonomian di Desa Parakanmanggu.

Ditempat yang sama, Danrem 062 Tarumanegeara Kolonel Infantri Parwito mengatakan, salah satu item dalam operasi militer selain perang, adalah dengan membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan.

”Pembanguan fisik ini hanya sebagai sarana, karena tujuan utamanya sendiri adalah gotong royong, atau manunggal bersama rakyat,” ujarnya.

Parwito menyampaikan, personil yang diturunkan dalam TMMD ini ada 150 pasukan satuan setingkat kompi.

”Mereka menginap di rumah-rumah warga, dengan tujuan membangun rasa kemanunggalan bersama rakyat,” tuturnya.

Sementara Dandim 0613/Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio, M.Int.Rel., M.M.D.S. mengaku optimis program TMMD di Pangandaran akan berjalan sesuai rencana dan tepat waktu.

Baca juga:  Kisah Sembah Agung Dalam Penyebaran Islam ke Pangandaran

Dia optimis semua pekerjaan akan sesuai target waktu. Pasalnya, tutur dia, kegiatan Pra TMMD telah dilaksanakan pada 7 Agustus 2019 lalu.

“Kegiatan Pra TMMD tersebut dilaksanakan untuk menunjang pelaksanaan TMMD ke 106 Tahun 2019 yang akan dilaksanakan mulai hari ini,” terang Dandim.

Tri pun mengatakan, pembangunan yang dikerjakan pada pelaksanaan TMMD di Kabupaten Pangandaran, berupa pembangunan fisik yaitu gedung olahraga dan jalan lingkungan. (*)