SEPUTARPANGANDARAN.COM – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan bahwa isolasi khusus yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Pangadaran akan dihentikan pada Selasa (2/6/2020).
“Sampai hari selasa besok kita sudah tidak ada lagi isolasi khusus”, ujarnya usai memimpin rapat evaluasi dan langkah-langkah yang akan diterapkan di Kabupaten Pangandaran usai pelaksanaan PSBB, bertempat di Aula Setda Kabupaten Pangandaran, Jumat (29/5/2020).
Namun kata Jeje, bagi siapa saja yang ingin ke Pangandaran diharuskan membawa surat keterangan sehat berdasarkan Rapid dan Swab test.
Sebaliknya, tambah dia, bagi yang tidak membawa surat keterangan sehat akan disuruh pulang lagi.
“Kalau kemarin orang Jakarta datang ke Pangandaran sudah sampai ke Pagandaran tidak mungkin dipulangkan, kemudian diisolasi.
Namun sekarang bagi mereka yang tidak membawa siapa pun akan disuruh pulang kembali, akan kita tolak, ” tegasnya.
Ketentuan membawa surat keterangan sehat, juga berlaku semua warga tanpa terkecuali.
“Sama, saya juga kalau keluar kota tetap harus melampirkan surat kesehatan, saya juga sama yang Iain”, ujar Bupati.
Sedangkan untuk pemeriksaan surat kesehatan yang masuk ke Pangandaran menurut Jeje, dilaksanakan di perbatasan dan di tollgate pintu masuk destinasi wisata.
“Kalau yang mau berwisata atau wisatawan pemeriksaan di dua tempat yaitu diperbatasan dan di tollgate, sedangkan yang umum di perbatasan saja,” katanya.
Jeje juga menyampaikan pertimbangan isolasi khusus dicabut karena ada syarat lain yaitu keterangan sehat, kalau kemarin ada kondisi sangat krusial yaitu hari raya kebiasaan orang mudik, kita menekan dengan cara isolasi khusus
“Sekarang ini kondisi sudah normal orang tidak akan berbondong-bondong pulang. Oleh karena itu kita berlakukan surat keterangan sehat,” ungkapnya.
Jeje menjelaskan untuk keterangan sehat harus dilampiri dengan hasil rapid atau swab test. “Kalau tidak bisa membawa surat itu saya tolak tegas,” kata Jeje.***