TEMPO.CO, Solo – DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Perkotaan Solo membuka pendaftaran akan datang calon wali kota lalu delegasi wali kota pada event Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pendaftaran tak semata-mata diperuntukkan bagi kader Internal tapi terbuka untuk tokoh eksternal atau nonkader partai.
Ketua Tim Pemenangan pemilihan gubernur Solo YF Sukasno mengemukakan dibukanya kesempatan bagi nonkader untuk mendaftar sebagai akan segera calon kemudian perwakilan wali kota dari PDIP merupakan instruksi dari DPP PDIP. Proses penjaringan itu mengakibatkan tujuan untuk memulai pembangunan Perkotaan Solo pada akhirnya.
“Di internal juga banyak yang tersebut berpotensi lalu kami mengharapkan banyak tokoh dari bermacam kalangan, juga dari media yang kalau ada mau mendaftar. Niat PDIP sama-sama rakyat,” ujar Sukasno untuk awak media di Pendapa Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Perkotaan Solo, Jawa Tengah, Senin, 8 April 2024.
Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah, Paulus Haryoto menambahkan DPC PDIP Solo telah terjadi membentuk grup pemenangan. Sesuai instruksi DPP, kemudian membentuk kelompok kemudian melakukan rute penjaringan juga penyaringan akan datang calon wali kota serta perwakilan wali kota yang digunakan diselenggarakan November mendatang. Proses penjaringan itu dibuka mulai besok, Selasa, 9 April sampai 24 Mei 2024.
“Karena pada 31 Mei kami akan melaporkan hasil penjaringan ke DPP,” ucap Paulus.
Dia menyampaikan PDIP memang benar memberi kesempatan untuk seluruh masyarakat, baik internal lalu eksternal diberi kesempatan sebagai akan calon kepala daerah.
“Dengan ini, para calon berkesempatan mengaktualisasi gagasan mendirikan Perkotaan Solo,” ujarnya.
Sebelumnya pasukan dari DPC melakukan verifikasi data. Selain itu memberi kesempatan eksternal. “Maka dipersilahkan bagi sosok yang digunakan berminat untuk mengatur Pusat Kota Solo untuk mendaftar lewat PDIP lalu akan diakomodir,” katanya.
Dia menjamin persyaratan pendaftaran tidak ada rumit. Jika dari internal kader partai disyaratkan dengan kepemilikan kartu tanda anggota atau KTA. Adapun jikalau dari parpol lain harus mengisi blanko yang mana disiapkan. “Batas usia calon kita ikuti PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum),” ujar dia.
Paulus menambahkan langkah ini merangkul seluruh komponen penduduk lalu menunjukkan PDIP merupakan partai yang mana terbuka. Terkait kemungkinan koalisi, PDIP menekankan bahwa partainya terbuka berkoalisi dengan parpol lain yang satu visi dengan PDIP.
Artikel ini disadur dari PDIP Solo Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota, Non-Kader Begini Cara Daftarnya
