SALAH Salah satu karya paling terkenal dari seniman kontemporer Italia Michelangelo Pistoletto, Venus of Rags, menjadi abu dalam serangan pembakaran di Naples, Italia.
Sebuah instalasi yang menggambarkan dewi cinta, kecantikan, dan kesuburan Romawi di samping tumpukan besar pakaian warna-warni bekas yang dibakar di stan pajangan mereka, terletak di dekat balai kota di Italia selatan.
Baca juga:
Krayon biru menodai patung berusia 230 tahun di Croome
dilaporkan WaliWalikota Naples, Gaetano Manfredi, mengatakan kebakaran yang terjadi pada dini hari Rabu lalu merupakan tindakan kekerasan yang hebat.
Di sisi lain, artis, Pistoletto mengatakan kepada surat kabar harian Corriere della Sera bahwa ada banyak alasan di balik serangan itu.
“Ini adalah karya yang mengundang regenerasi, tentang perlunya menemukan keseimbangan dan harmoni antara dua pikiran yang diwakili di satu sisi oleh keindahan, dan di sisi lain oleh konsumerisme yang berlebihan, yang merupakan bencana,” kata seniman yang kini berusia 90 tahun itu.
“Bagaimanapun, dunia juga akan terbakar setelahnya. Semangat yang sama yang memicu perang adalah semangat yang membakar Venus,” lanjut Pistoletto.
Karya seni Pistoletto telah dipajang di Naples sejak 28 Juni. Instalasi tersebut kabarnya terinspirasi oleh karya pematung Denmark abad ke-19 Bertel Thorvaldsen menyebut Venus dengan Apple.
FYI, Pistoletto adalah tokoh sentral dalam gerakan Arte Povera (Poor Art) Italia dan karyanya telah dipamerkan di seluruh dunia, termasuk di London, New York, dan Paris.
Baca juga:
Patung bebek dunia dari Solo di Inacraft 2023
Setelah memeriksa rekaman dari kamera pengintai lingkungan, polisi menangkap seorang pria tunawisma berusia 32 tahun atas dugaan pembakaran dan penghancuran karya seni, menurut Il Corriere della Sera.
Sebelumnya, Pistoletto telah membuat beberapa versi Venus of Rags. Menurut Galeri Tate, yang memiliki salah satu patung, versi pertamanya dibuat pada tahun 1967.
Pistoletto membangun sosok Venus dari beton dan semen berlapis mika untuk menciptakan permukaan yang mengkilap. Versi lain terbuat dari plester, dan ada patung yang terbuat dari marmer Yunani berisi mika.
Setelah kejadian ini, walikota Napoli berjanji akan membangun kembali patung tersebut. (dsh)
Baca juga:
Arab Saudi mengizinkan seniman memajang patung figuratif