SEPUTARPANGANDARAN.COM – Calon Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata dari pasangan JUARA tidak setuju soal tempat pelaksanaan debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada yang akan digelar di Bandung, Rabu 9 Desember 2020.
Ungkapan tersebut dikatakan Jeje Wiradinata dihadapan awak media pada Jum’at, (6/11/2020) setelah melaksanakan agenda kampanye di Kecamatan Mangunjaya.
“Sebagai calon saya kecewa pelaksanaan debat kok di Bandung, saya ingin di Pangandaran saja,” kata Jeje.
Adanya rangkaian debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati kata Jeje Wiradinata salah satu upaya agar rakyat harus yakin satu sama lain.
“KPU Pangandaran jangan asal melaksanakan agenda debat, yang harus jadi ukuran adalah bagaimana masyarakat Pangandaran merasa memiliki dan ruh Pilkada itu mengena,” tambahnya.
Jika pelaksanaan debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran digelar di Bandung, tujuan utama debat akan hilang.
“Kami sebagai peserta akan menawarkan konsep pemikiran dan gagasan untuk masyarakat, tolong alihkan agenda itu di Pangandaran,” terangnya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015 lalu kata Jeje Wiradinata pelaksanaan debat digelar di Pangandaran, dengan dilaksanakan debat di Bandung jadi sebuah pertanyaan.
“Kabupaten/Kota lain juga dilaksanakan di tempatnya masing-masing, contoh Tasikmalaya,” sambungnya.
Kata Jeje Wiradinata, nuansa debat untuk kepentingan masyarakat akan hilang jika digelar di Bandung.
“Ngapain kita cape-cape debat di Bandung, Pilkada ini kan untuk rakyat Pangandaran,” pungkasnya.
Kalau perlu, kata Jeje, pelaksanan Pilkada cukup live streaming, namun pelaksanaan harus di Pangandaran.***