BERITA  

Pasca Libur Natal dan Tahun Baru, Ketua DPRD Pangandaran Ungkap Sejumlah PR

Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin, saat melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi di Pantai Pangandaran.

SEPUTARPANGANDARAN.COM Pasca Liburan Natal dan tahun baru 2020, Ketua DPRD Pangandaran melakukan peninjauan sejumlah lokasi di Pantai Pangandaran, Kamis (2/1/2020) siang ini.

Usai peninjauan Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin menyampaikan sejumlah persoalan di Destinasi Wisata Pantai Pangandaran, yang menjadi PR (pekerjaan rumah – red) bersama dan perlu segera dicarikan solusinya.

Pertama persoalan sampah, yang menurut Asep perlu diperbaiki. Terutama perlunya disediakan mobil pengangkut sampah di pantai.

“Perdanya kan sudah ada, tinggal ditindaklanjuti melalui peraturan Bupati. Kita butuh mesin khusus untuk membersihkan sampah di pantai,” terangnya.

Seperti daerah wisata pantai lainnya, lanjut Asep, diperlukan mesin pembersih khusus pantai. Alat ini berfungsi sebagai penyaring pasir dari sampah dan kotoran.

“Hadirnya beach cleaner ini agar pengunjung nyaman menikmati pantai Pangandaran,” kata Asep,

“Cara kerjanya seperti mobil, yang menyedot sampah dan pasir secara bersamaan. Kemudian, secara otomatis sampah akan dipisahkan dari pasir, dan sampah akan ditempatkan ke bak yang juga diangkut mesin tersebut,” terangnya.

Baca juga:  Jelang Tahun Baru, Ridwan Kamil Akan Resmikan Proyek Penataan Pantai Pangandaran

PR selanjutnya, tambah Asep adalah soal limbah rumah tangga, restoran dan hotel yang masih membuangnya ke laut tanpa mengolahnya terlebih dahulu.

“Setidaknya ada tiga lokasi yang mendesak untuk dtangani tiga lokasi yaitu didepan Hotel aquarium, Hotel Bumi Nusantara dan di depan Hotel Krisna,” ungkapnya.

Maka mendesak untuk dibangun IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal sehingga air yang di buang menjadi zero zat berbahaya dan sudah tidak berbau.

Selanjutnya soal parkir, kata Asep, seharusnya pihak hotel, penginapan dan restoran memiliki lahan parkir yang memadai.

Menurutnya, tempat parkir yang dimiliki hotel dan penginapan harus berbanding lurus dengan jumlah kamar hunian. Begitu pula restoran harus memiliki lahan yang sesuai kapasitas konsumen yang dilayani.

“Sementara untuk parkir umum kita tentu mendukung rencana pemerintah yang akan membangun terminal khusus pariwisata di Lapang Katapang Doyong dan merevitalisasi Pasar Wisata yang juga akan dikombinasikan sebagai lokasi parkir,” jelas Asep.

Asep juga mengungkapkan, respon positif dari wisatawan atas penataan pantai Pangandaran luar biasa.

Baca juga:  Aturan Lengkap PPKM Saat Nataru: Larangan Mudik Hingga Pemberlakuan Level 3

“Mereka menyampaikan apresiasi atas penataan kawasan wisata yang baru rampung dikerjakan,” ujarnya.

Asep menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran harus melakukan evaluasi tentang liburan natal dan tahun baru, agar harapan para pelaku usaha dan wisatawan dapat diakomodir agar perekonomia. meningkat. (*)