PANGANDARAN, (SP) – Dalam rangka HUT TNI ke-74, Pangkalan TNI AL Bandung menggelar kegiatan karya bhakti penanaman mangrove, di Pantai Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Senin (7/10/2019).
Kegiatan karya bhakti tersebut dalam rangka pemecahan rekor penanaman mangrove terbanyak yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan dengan tema ‘Selamatkan Bumi untuk Anak Cucu Kita’ dibuka langsung oleh Danlanal Bandung, Kolonel Laut (P) Sunar Solehudin.
Danlanal Bandung Kolonel Laut (P) Sunar Solehudin menyampaikan tujuan dari kegiatan penanaman mangrove ini disamping untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan masyarakat, juga untuk memupuk kerjasama antara Lanal, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pangandaran, Pemerintah Daerah dan masyarakat.
Selain itu, kegiatan tersebut dalam rangka menciptakan lingkungan masyarakat yang indah dan asri serta untuk menahan abrasi daerah pantai yang diakibatkan oleh gelombang air laut.
“Kegiatan penanaman Mangrove ini di selenggarakan secara serentak dalam rangka memperingati HUT TNI Yang ke 74,” ungkapnya.
Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, dari berbagai hasil penelitian hutan mangrove mampu menyerap emisi karbon sebesar 4-5 kali lebih besar dari pada hutan daratan.
Dengan demikian, kata Jeje, keberadaan hutan mangrove sangat mendukung upaya penurunan emisi gas rumah kaca sebanyak 26%.
Menurutnya, penanaman mangrove sangat berfungsi untuk menjaga keindahan alam, sekaligus memperindah pantai yang berada di sekelilingnya.
“Alam akan senantiasa menjaga kita, jika kita turut menjaga kelestarian alam,” ujar Jeje.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Kab. Pangandaran, pimpinan dan anggota DPRD Kab. Pangandaran, Kepala BPDASHL Cimanuk-Citanduy, Kadis Kelautan dan Perikanan Kab. Pangandaran, Kasat Pol PP Kab. Pangandaran, KBO SatPol Air Polres Ciamis,
Kepala Syahbandar dan sejumlah undangan lainnya. (*)
