OIKN: Pengelolaan gedung di IKN Nusantara utamakan empat aspek utama

OIKN: Pengelolaan gedung di area IKN Nusantara utamakan empat aspek utama

Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui Kedeputian Bidang Sarana serta Prasarana mengungkapkan pengelolaan gedung di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengutamakan empat aspek yakni keamanan, keselamatan, kenyamanan, lalu keberlanjutan bagi para penghuni lalu tenaga kerjanya.

"Kita mengelola sebuah konsep kota yang tersebut baru ada di area Indonesia yang dimaksud mana tiada semata-mata modern namun juga smart dan green. Kami mengutamakan empat aspek utama dalam pengelolaan gedung di dalam IKN yakni keselamatan, keamanan, kenyamanan serta keberlanjutan," ujar Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan lalu Perkotaan Kedeputian Bidang Sarana kemudian Prasarana OIKN Desiderius Viby Indrayana kepada ANTARA di tempat sela-sela Focus Group Discussion "Persyaratan Keandalan juga Standarisasi Mutu Layanan Pengelolaan Gedung Pemerintahan Ibu Kota Negara Nusantara" dalam Jakarta, Rabu.

Viby mengatakan, salah satu ciri khas kota modern di tempat IKN adalah semua pengelolaannya itu harus terintegrasi melalui satu sistem yang nantinya terpusat pada balai kota atau town hall kami pada mana dalamnya terdapat command center.

"Harus diingat bahwa ini kota modern sehingga ada begitu banyak prasarana yang mana terdigitalisasi dalam dalamnya yang menghasilkan kita lebih banyak mudah dalam mengoperasikan seluruh infrastruktur maupun utilitas yang mana ada di dalam IKN," katanya.

Baca juga:  Sold Out! Galaxy Z Flip5 & Z Fold5 Nusantara Edition, "Indonesia Banget"

OIKN selalu berkoordinasi dengan segenap kementerian/lembaga negara bahkan dengan TNI – Polri kemudian unsur pertahanan keamanan yang nantinya menjadi pengguna IKN, sehingga bagaimana OIKN bisa jadi mendapatkan atau bisa jadi menangkap apa yang tersebut merekan harapkan terkait standar keamanan, keselamatan, kenyamanan serta keberlanjutan saat mereka tinggal lalu berkegiatan pada IKN.

OIKN juga menggelar sebagian focus group discussion untuk mengambil lalu juga mengelaborasi pendapat-pendapat dari para pakar berdasarkan pengalaman lalu praktik terbaik mengenai bagaimana sebuah kota dapat berkelanjutan (sustainable) dalam pengelolaannya.

"Melalui kegiatan-kegiatan hal tersebut kami dapat menyebabkan semacam level of services bagaimana kami dari tim Direktorat Pengelolaan Gedung, Kawasan dan juga Perkotaan dapat memberikan pelayanan e atau exellence services kepada para pengguna," kata Viby.

Dia menambahkan, sebagian besar warga yang tersebut tinggal dalam IKN adalah tenaga kerja, untuk itulah pihaknya bermitra dengan kementerian/lembaga negara, salah satunya adalah Kementerian Ketenagakerjaan terkait bagaimana OIKN mengelola juga meningkatkan awareness para tenaga kerja yang tersebut akan tinggal di area sana.

Baca juga:  Kalah dari Arema, Pelatih RANS Nusantara FC Rodrigo Santana Soroti Fisik Pemain

Dalam kesempatan sama, Direktur Bina Kesehatan dan juga Keselamatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan Muhammad Idham mengatakan bahwa pihaknya sangat menyokong pengelolaan gedung pada IKN yang mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan dan juga keberlanjutan.

"Exellence services menjadi kata kunci dan juga untuk menuju ke sana kami sangat membantu dari aspek ketenagakerjaan kemudian lingkungan kerja sehingga bagaimana hal yang sanggup memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan kemudian keberlanjutan," ujar Muhammad Idham.

Sumber: Antara news