Eropa, Gizmologi – Menjadi trendsetter ponsel lipat di masa lalu, wajar jika Motorola terus berlomba-lomba merilis ponsel pintar layar lipat alias jungkir balik dari tahun ke tahun. Menariknya, kali ini bukan hanya satu melainkan dua Motorola Razr 40 Series yang dirilis untuk pasar global.
Jika Samsung menghadirkan perangkat lipat besar dan membaliknya menjadi versi kecil, pendekatan Motorola kali ini berbeda. Motorola Razr 40 hadir dalam dua pilihan flip berbeda dimana versi Ultra akan menjadi penerus generasi sebelumnya sedangkan versi Standard akan menjadi pilihan smartphone layar lipat murah. Meski begitu, keduanya membawa beberapa karakteristik yang identik.
Motorola Razr 40 Series hadir sebagai smartphone flip global pertama yang meraih sertifikasi tahan debu. Lebih tepatnya IP52 – ya tahan debu, tapi tidak bisa menyelam seperti Galaxy Z Flip4 yang memiliki sertifikasi IPX8, yaitu hanya tahan terhadap cipratan air. Keduanya memiliki opsi permukaan luar kulit vegan.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, engsel Motorola Razr 40 Series lebih fleksibel sehingga bisa memiliki fitur Flex View, di mana layar bisa dibuka kurang lebih 90 derajat untuk berbagai sudut penggunaan, sama seperti keunggulan Samsung. Namun pada saat yang sama, lipatannya lebih halus dan memiliki lipatan yang tegas saat perangkat ditutup.
Baca Juga: Motorola Edge 30 Ultra Diluncurkan Untuk Pasar Global Dengan Sensor Kamera 200MP
Cover Screen Razr 40 Ultra bisa menjalankan semua aplikasi
Dari kedua varian tersebut, Motorola Razr 40 Ultra menjadi pilihan yang lebih premium. Terlihat langsung dari luar, di mana Motorola telah memasukkan layar lebar 3,6 inci, yang merupakan yang terbesar di pasaran saat ini. Spesifikasi layar eksternalnya bagus, karena selain memiliki panel AMOLED 10-bit, layar ini juga mendukung kecepatan refresh maksimum 144 Hz.
Motorola juga memastikan layarnya bisa digunakan untuk banyak hal, bekerja sama dengan Google dan Spotify. Jika perlu, pengguna dapat mengaktifkan semua aplikasi agar dapat diakses dari layar eksternal Motorola Razr 40 Ultra. Fitur Live Preview untuk menampilkan viewfinder kamera juga bisa diakses dari aplikasi pihak ketiga seperti Instagram.
Untuk pengalaman multimedia yang lebih maksimal, layar utama Motorola Razr 40 Ultra berukuran 6,9 inci dengan panel LTPO AMOLED FHD+ dan kecepatan refresh hingga 165Hz. Layar ini memiliki perlindungan lima lapis, selain kaca ultra tipis. Di bagian atas, terdapat kamera punch-hole 32MP yang mampu merekam video 4K.
Tentu saja, pengguna smartphone akan memiliki lebih banyak akses ke kamera di luar. Sensor kamera utama Motorola Razr 40 Ultra beresolusi 12MP dengan bukaan f/1.5, ukuran piksel 1,4um dan mendukung OIS. Selain itu, terdapat kamera ultra-wide 13MP f/2.2 yang juga didukung autofokus, dan dapat diakses dari layar eksternal.
Spesifikasi Motorola Razr 40 Ultra lainnya antara lain penggunaan chipset Snapdragon 8+ Gen 1, RAM UFS 3.1 hingga 12 GB, penyimpanan UFS 3.1 hingga 512 GB, baterai 3.800 mAh, dan pengisian daya maksimum 30 W melalui kabel ( dan nirkabel 5 W). Motorola menjanjikan pembaruan sistem operasi 3 kali lebih banyak dan pembaruan keamanan sistem reguler selama 4 tahun.
Motorola Razr 40 diklaim jauh lebih murah
Selain Motorola Razr 40 Ultra, ada juga varian standar yang sekilas terlihat seperti Galaxy Z Flip pertama sebelumnya. Berkat layar eksternal yang cukup kecil berukuran 1,5 inci, Anda tetap dapat menampilkan notifikasi, widget, dan viewfinder kamera. Layar utamanya berukuran 6,9 inci dengan panel yang sama, hanya saja kecepatan refreshnya turun sedikit menjadi 144Hz.
Downgrade lainnya adalah chipset Snapdragon 7 Gen 1 dan tipe penyimpanan UFS 2.2. Uniknya, sensor kamera utama Motorola Razr 40 bahkan memiliki resolusi lebih tinggi, mencapai 64MP f/1.7, dan baterai yang sedikit lebih besar, mencapai 4.200 mAh. Keduanya memiliki pengaturan speaker stereo dan menggunakan bingkai aluminium seri 7000.
Harga Motorola Razr 40 Ultra sendiri $999 atau Rp 14,8 juta di Amerika Serikat. Sedangkan untuk versi standar akan menyusul dalam beberapa bulan mendatang beserta harganya. Meski begitu, Motorola menjanjikan harga yang jauh lebih murah dari versi Ultra. Apakah semurah Galaxy Z Flip3 saat ini? Mari kita tunggu saja.