Meski semakin ramai, penataan rest area untuk 2023 pemudik terkendali

KabarOto.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business (JMRB) yang mengelola rest area Travoy memastikan pengelolaan rest area selama periode ke dan dari Idul Fitri 1444 H/2023 berjalan terkendali .

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan, melaporkan beberapa pengelolaan operasional di rest area yang direncanakan Jasa Marga berjalan dengan baik dan efektif.

Menurutnya, meski volume kendaraan meningkat, namun tidak terjadi penumpukan kendaraan yang signifikan di rest area sehingga menimbulkan antrean hingga ke jalan tol utama.

“Dibanding tahun sebelumnya, pada masa Mudik dan Mudik 2023 ini tidak ada kepadatan yang berarti di rest area. Jasa Marga telah melakukan serangkaian peningkatan pelayanan untuk mewujudkan Mudik yang aman dan berkesan, salah satunya terlihat jelas di rest area dan fasilitasnya yang tidak lepas dari operasional jalan tol,” jelas Agus.

Baca Juga: Perhatikan, berikut daftar rest area di Tol Trans Jawa

Agus menambahkan pada periode mudik dan balik tahun 2023, PT JMRB mengalami peningkatan volume kendaraan di 11 rest area utama di Tol Trans Jawa dan Tol Cipularang.

Selama perjalanan pulang, terjadi peningkatan total volume rata-rata harian kendaraan, dari 61.236 kendaraan menjadi 78.730 kendaraan, atau meningkat 29% dibandingkan kondisi normal.

Sedangkan pada arus balik, total volume kendaraan rata-rata harian meningkat dari 61.234 kendaraan menjadi 97.682 kendaraan atau meningkat 60% dari kondisi normal.

Pada arus mudik, peningkatan arus lalu lintas terbesar terjadi di rest area Km 39A dan Km 57A hingga Tol Jakarta-Cikampek, rest area Km 72A dan Km 88A hingga Tol Cipularang dan rest area Km 207A hingga Tol Palikanci.” Sedangkan untuk arus balik terpantau rest area Km 62B Tol Jakarta-Cikampek dan rest area 97B dan 88B Tol Cipularang yang mengalami peningkatan lalu lintas tertinggi,” jelasnya.

Baca Juga: Intip Fasilitas Eksklusif di Rest Area Km 57, Anda Bisa Istirahat dengan Nyaman Hingga Mandi Air Hangat

Direktur Building and Facilities Management PT JMRB Tita Paulina Purbasari mengatakan hal senada. Atas kebijakan Polri, diterapkan sistem situasional di beberapa rest area.

Hal ini dimaksudkan untuk memecah kepadatan yang terjadi di rest area. Sistem buka tutup rest area tahun ini dilakukan dengan durasi yang relatif singkat, yakni berkisar 5 hingga 10 menit, sehingga antrean kendaraan di rest area ramp tidak sempat berkumpul hingga tol utama aa.

“Upaya lainnya adalah menerapkan skema rekayasa lalu lintas di rest area dan memaksimalkan kapasitas parkir kendaraan seiring dengan peningkatan arus lalu lintas di jalan tol, terutama jika diterapkan jalur di jalan tol utama. Kami juga memaksimalkan kantong parkir, mengimbau pengunjung untuk mengisi lahan parkir yang tersedia, agar tidak memadati jalan utama yang sering mengakibatkan kemacetan,” ujar Tita.