Menhub Minta Biaya Pelabuhan Semakin Ekonomis

Merah Putih. dengan – Kemenhub mengklaim telah melakukan serangkaian upaya untuk menekan biaya logistik nasional, antara lain melalui peningkatan konektivitas sarana dan prasarana, pengembangan pelabuhan hub internasional dan pelabuhan pendukung tol laut, keamanan, regulasi, teknologi informasi, penggunaan alternatif pembiayaan. dan revitalisasi kelembagaan.

Selain itu, Kemenhub juga telah menerapkan konsep “hub and spoke” di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, bekerja sama dengan kementerian/lembaga melalui pembentukan “national logistics ecosystem” (NLE) dan digitalisasi layanan kepelabuhanan, baik dengan digitalisasi perizinan maupun layanan seperti Simlala, Sitolaut dan Inaportnet.

Baca juga:

Menteri Perhubungan bertemu Heru Budi untuk membahas transportasi massal di Jakarta

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyerukan digitalisasi layanan pelabuhan di seluruh pelabuhan di Indonesia untuk meningkatkan daya saing logistik nasional.

Menhub saat berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, menyatakan dengan adanya ruangan ini, seluruh pelayanan kepelabuhanan, baik pelayanan kapal, terminal peti kemas dan non peti kemas, serta “traffic management” dapat terpantau secara digital. .

Baca juga:  Ganti pendaftaran baru, ini syarat, biaya dan prosedurnya

Dalam kunjungannya, Menhub meninjau layanan “integrated planning and control room” yang baru saja diselesaikan PT Pelindo pada Februari 2023.

“Saya mengapresiasi upaya peningkatan pelayanan melalui digitalisasi yang dilakukan Pelindo. Semarang telah menjadi contoh dimana sistem tersebut dapat diterapkan di semua pelabuhan, seperti Sorong dan pelabuhan lainnya di Indonesia”, ujar Menhub.

Daya saing kegiatan logistik dan ekspor, kata dia, menjadi tolak ukur pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk itu, dia juga meminta Pelindo terus mengoptimalkan kegiatan logistik ekspor dan impor di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo guna meningkatkan daya saing logistik nasional.

“Semakin banyak barang masuk dan keluar suatu pelabuhan, semakin hemat biayanya. Oleh karena itu, Pelindo harus terus berupaya meningkatkan kinerjanya”, ujarnya.

Dia menegaskan, merger Pelindo merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan biaya logistik nasional dan meningkatkan indeks logistik nasional.

Ia berharap fasilitas digitalisasi layanan yang dibangun Pelindo di Pelabuhan Tanjung Emas dapat terus dioptimalkan perannya sehingga berdampak positif bagi peningkatan daya saing logistik nasional. (Knu)

Baca juga:

Kementerian Perhubungan kucurkan Rp 2,67 triliun untuk subsidi kereta api



Source link