Merah Putih. dengan – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berangkat ke Arab Saudi untuk mengecek pengaturan penyelenggaraan ibadah haji pada musim haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
“Alhamdulillah kami dan kementerian mendarat lebih awal hari ini waktu Saudi di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Anna Hasbie.
Baca juga:
7.890 Jemaah Haji Akan Berangkat dari Bandara Kertajati
Anna mengatakan, Menag sangat memperhatikan penyelesaian pelayanan bagi jemaah haji Indonesia. Pasalnya, tahun ini merupakan haji pertama dengan kuota normal setelah dunia dilanda pandemi.
Lebih lanjut, kata dia, jumlah jemaah haji Indonesia kategori lansia sekitar 64.000 dan ini akan menjadi perhatian utama Menag, termasuk dalam menjalankan ibadah.
“Tahun lalu ada haji, tapi kuotanya tidak sampai 50 persen. Kemudian tahun 2023 kembali normal, kuota 100%, dan ini perlu banyak perhatian setelah pelaksanaan haji terakhir dengan kuota normal tahun 2019”, ungkapnya. Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Menhub akan mengecek langsung kondisi kesiapan pelayanan, baik transportasi, catering maupun akomodasi.
Saat ini, proses persiapan ibadah haji masih berlangsung. Tim Kemenag terus berupaya menyelesaikan pelayanan bagi jemaah haji di Arab Saudi.
“Layanan Ramah Usia merupakan salah satu ‘focal point’. Haji 2023 mengusung semangat haji bagi lansia. Kementerian Kesehatan ingin pemberian pelayanan di Arab Saudi dilakukan dengan semangat memberikan yang terbaik bagi jemaah haji, termasuk ramah kepada lansia,” ujarnya.
Menteri Agama Yaqut dijadwalkan berada di Arabia Aras selama empat hari dan diperkirakan akan kembali ke Indonesia pada Selasa, 14 Maret 2023.
Baca juga:
Calon Jamaah Haji Dukung Firli Calon Presiden Kedepan Perbaiki Pengelolaan Dana Haji