Menag Adukan Berbagai Masalah Pelaksanaan Haji ke Arab Saudi

Merah Putih. dengan – Pemerintah Arab Saudi sedang menyelidiki masalah yang terjadi saat puncak ibadah haji di Masyair beberapa waktu lalu.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya saat ini sedang menunggu hasil investigasi tim gabungan yang dibentuk Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Haji Arab Saudi.

Baca juga:

3 jemaah haji Indonesia yang hilang masih dalam pencarian

“Kami melakukan analisis dan masalahnya ada di Mashariq sebagai serikat pemberi nafkah. Ini kami sampaikan ke Menteri Tawfiq dan beliau sangat tanggap,” ujar Menag Yaqut.

Pernyataan Menag tersebut disampaikan saat bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, di Kantor Kementerian Agama di Jakarta.

Kepada Dubes Faisal, Menag mengungkapkan pihaknya telah mengkomunikasikan kepada Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq F Al Rabiah bahwa selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) terdapat beberapa catatan.

Mulai dari masalah keterlambatan distribusi sembako, keterlambatan pengambilan di Muzdalifah, hingga masalah tenda dan toilet di Mina.

Baca juga:  Salah Unggah Poster, Scuderia Ferrari Dikecam Jelang F1 GP Arab Saudi 2023

“Saat ini setidaknya sudah ada dua pertemuan dan tim masih bekerja. Kami akan menunggu hasilnya dalam satu atau dua minggu ke depan. Kami mengapresiasi kerja sama pemerintah Saudi,” kata Menteri Agama Yaqut.

Menag mengapresiasi berbagai fasilitas yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia, seperti tata cara masuk Raudhah menggunakan tasreh yang memudahkan peserta haji.

“Jemaah lebih tertata dan mendapat kesempatan yang sama untuk ke Raudhah. Ini sangat membantu. Kondisi di Masjidil Haram lebih tertata dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Menag Yaqut.

Selain itu, ketika pemerintah Indonesia memutuskan untuk memberikan tambahan hadiah zamzam bagi jemaah, katanya, pemerintah Arab Saudi juga ikut membantu.

“Penghargaan zamzam merupakan obat bagi jemaah yang kecewa dengan pelayanan saat Masyair,” ujarnya.

Duta Besar Arab Saudi, Faisal bin Abdullah Al-Amudi mengapresiasi standar koordinasi dan komunikasi yang dilakukan oleh Menag. Ia berharap jemaah haji Indonesia mabrur.

“Kita doakan jemaah haji Indonesia bisa kembali sehat dan selamat. Dan kita berharap menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.

Baca juga:

Update 10 Juli 2023: 530 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia



Source link