Mawar de Jongh Bawakan Kembali Lagu ‘Cinta Pertama dan Terakhir’

MEMBAWA Mengulangi lagu idola adalah salah satu impian kecil para musisi, begitu juga dengan Mawar De Jongh yang berkesempatan menyanyikan kembali lagu Sherina berjudul Cinta pertama dan terakhir yang pertama kali dirilis pada tahun 2009 silam.

Di bawah naungan label Trinity Oprima Production, lagu ini masuk dalam album kelima Sherina bertajuk Saudara kembar. Mawar sendiri sangat senang dipercaya untuk membawanya kembali. Cinta pertama dan terakhir.

Baca juga:

Bryan Domani dan Mawar de Jongh bersaing dalam serial ‘My Ice Girl’



“Ini adalah lagu yang saya dengar waktu kecil. Jadi suatu kehormatan bisa membawakan kembali lagu yang bercerita tentang seseorang yang menemukan cinta sejatinya,” ujar Mawar de Jongh.

Selain memerankannya kembali, Mawar de Jongh juga menampilkannya secara visual dalam video musik yang direkam di Joshua Tree National, Amerika Serikat. Tepatnya saat ia dan keluarganya berlibur ke sana.

Diproduksi oleh videografer Leo Budirahardjo dan Dikka Afidick, video musik ini begitu sederhana namun terlihat artistik dengan sentuhan yang syahdu dan sedih.

“Pada bagian vErse cinitu pertama dan terakhir mengingatkan saya pada keluarga. Saat itu, saya tidak pernah merasa sedih dan sendirian. Saya tidak berani memberi tahu siapa pun. Ternyata keluargaku begitu merasa jika ada member yang sedih, dan mereka memelukku agar aku tidak sedih lagi. Saya harap kalian menyukainya dan menikmati versi baru dari lagu ini,” lanjut perempuan kelahiran 2001 itu.


Baca juga:

Mawar de Jongh berbicara tentang penyesalan dalam lagu ‘Ever Wrong’


Lagu Cinta pertama dan terakhir membekas di hati para pendengar musik Indonesia saat itu, begitu pula dengan albumnya Saudara kembarSAYA. Bisa dibilang, Cinta pertama dan terakhir menandai kembalinya Sherina ke industri musik sebagai penyanyi dewasa.

“Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan “Cinta Pertama dan Terakhir” kepada generasi muda. Dan Mawar de Jongh, dengan kemampuannya menyampaikan perasaan dalam sebuah lagu dengan sangat baik, adalah penyanyi yang tepat untuk menghidupkannya kembali”, pungkas Dwi Santoso, Head of Production Trinity Optima Production A&R (Music Production and Talent Research). (jauh)

Baca juga:

Kolaborasi Mawar de Jongh dan Adikara Fardy menghadirkan ‘rumah baru’



Source link