MerahPutih.com – Manchester City menghadapi situasi rumit setelah dituduh melanggar peraturan keuangan Liga Inggris. Sekarang, Masyarakat terancam degradasi untuk kompetisi terakhir Inggris.
Premier League telah menemukan lebih dari 100 pelanggaran yang dilakukan oleh Manchester City terkait Financial Fair Play (FFP) pada periode 2009-2018. langit biru dituduh memberikan laporan keuangan yang tidak akurat selama sembilan musim.
Baca juga
Tanggapan Erik Ten Hag terhadap kasus Manchester City
“Sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.82.1, Liga Premier dapat mengonfirmasi bahwa hari ini telah melaporkan sejumlah dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier oleh Klub Sepak Bola Manchester City kepada Komisi Independen,” bunyi pernyataan Liga Premier. cermin.
Beberapa hal yang disorot terkait dengan pendapatan, kompensasi manajer dan pemain, serta aturan terkait profitabilitas.
Sanksi berat mengancam City karena pelanggaran keuangan. Komisi Independen yang terdiri dari tiga panel akan memutuskan hukuman kota dalam sesi tertutup.
Komisi Independen dapat memutuskan untuk mengurangi poin, mencabut gelar dan mendenda Manchester City. Bahkan, klub asuhan Sheikh Mansour itu bisa saja terdepak dari Premier League.
Baca juga
Hasil Liga 1 2022/2023: Kembali, Bhayangkara FC Kalahkan Persikabo
Sehubungan dengan kasus ini, mantan kepala investigasi UEFA Yves Leterme percaya bahwa City tidak akan dapat menghindari tuntutan hukum yang diajukan oleh Liga Premier sehubungan dengan pelanggaran pelaporan keuangan.
Dia sangat yakin bahwa laporan keuangan Manchester City sedang bermasalah. Karena itu, ia yakin Premier League akan memenangkan kasus ini karena rekannya di Manchester United itu tidak bisa mengajukan banding lagi ke CAS.
“Ada aliran informasi keuangan yang tidak transparan. Dengan beberapa pengacara, mereka (Man City) melakukan segala cara untuk memerangi pekerjaan auditor kami,” kata Leterme, dikutip dari Daily Mail.
“Selain itu, ternyata uang sponsor itu benar-benar dibayarkan oleh pemiliknya. Berkat email dan laporan bank, kami memiliki bukti kuat dan percaya penipuan itu dilakukan oleh Manchester City”, pungkasnya. (*/Bolakor)
Baca juga
Prediksi dan Statistik Manchester United Vs Leeds United: Tiga Poin di Depan Mata