SEPUTARPANGANDARAN.COM, BANYUWANGI – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD minta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengawasi indikasi adanya pelanggaran jelang pencoblosan 14 Februari nanti.
Hal itu Mahfud ungkapkan usai hadir di Kampanye Akbar di dalam Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).
“Iya supaya Bawaslu mengawasi betul serta mengungkap pelanggaran-pelanggaran yang dimaksud selama ini terjadi,” ujar Mahfud.
Seperti yang digunakan terjadi di dalam Malaysia, lanjut Mahfud, hal itu seakan-akan capres-cawapres nomor urut 3 ini yang mana dikorbankan.
“Padahal itu mampu sekadar operasi dari pihak lain nyuruh 3 orang nyoblos gitu lalu disampaikan ini penjeblosan yang digunakan melanggar aturan,” tutur Mahfud.
Oleh sebab itu, Cawapres yang diusung Partai Perindo ini mengajukan permohonan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar segera menyelidiki lalu mengumumkan apa yang dimaksud sebenernya terjadi di area Malaysia.
Sumber Sindonews
