MerahPutih.com – PT PLN (Persero) memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik selama mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
SPKLU ada di 237 lokasi dan 15 diantaranya ditempatkan di rest area jalan tol jalur mudik yakni di sembilan titik di Tol Trans Jawa dan enam titik di Tol Trans Sumatera.
Baca juga
Kerennya, PPN atas pembelian kendaraan listrik hanya 1%
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen menyiapkan ekosistem yang mumpuni bagi pengguna kendaraan elektrik (kendaraan listrik) di Indonesia.
“PLN memastikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik tersedia di jalur mudik, sehingga memudahkan pengguna mobil listrik mudik untuk mengisi daya,” kata Darmawan di Jakarta, Selasa (4/4).
Baca juga
8 perusahaan mengajukan subsidi untuk sepeda motor listrik
Kesembilan lokasi SPKLU tersebut berada di rest area di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa:
Tol Trans Jawa
1. Rest Area Kilometer 519 A (Solo-Ngawi)
2. Rest Area KM 519 B (Ngawi-Solo)
3. Rest area KM 389 B (Batang-Semarang)
4. Rest Area KM 379 A (Semarang-Batang)
5. Rest area KM 626 B (Kertosono-Madiun)
6. Rest area KM 207 A (Palikanci)
7. Tempat istirahat 208 B (Palikanci)
8. Rest Area KM 10,6 Jalan Tol Jagorawi
9. Rest Area KM 6 (Jakarta-Cikampek)
Tol Trans Sumatera
1. KM 20 B Lampung Rest Area (Tol Bakauheni-Kayu Agung)
2. Rest area KM 49 A Lampung-Palembang
3. Rest area KM 163 A Lampung Tengah
4. Rest Area KM 172 B, Bawang Tulang Barat
5. Rest area KM 269 sensitif (Tol Bakauheni-Kayu Agung)
6. Rest Area KM 277 sensitif (jalan tol Bakauheni-Kayu Agung).
SPKLU didukung oleh tiga jenis loader yang siap beroperasi secara optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti tipe pengisian sedang, pengisian cepat sampai pengisian super cepat.
“Bagi pengguna EV yang ingin mengisi daya, cukup buka aplikasi PLN Mobile dan pilih fitur kendaraan elektrik lalu pilih SPKLU. PLN Mobile akan menampilkan beberapa SPKLU terdekat dan aktif dari lokasi pengguna mobil listrik,” pungkasnya.
Baca juga
Pemerintah memberikan diskon tarif PPN sebesar 10 persen untuk mobil listrik
