Laju Inflasi Pada 2023 Masih Akan Lebih Tinggi

Merah Putih. dengan – Kecenderungan ekonomi global saat ini dianggap berada dalam keadaan pertentangan dan ketidakpastian.

Beberapa prakiraan dari lembaga dunia, seperti International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, dan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), menggambarkan tren ekonomi tahun 2023 cukup lemah jika dibandingkan dengan tahun 2022 dan 2021.

Baca juga:

Mendagri ancam pecat pegawai dengan inflasi daerah di atas nasional

“Saya baru kembali dari KTT Paris 2023 dan memang saya gambarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global masih belum pasti,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menkeu menjelaskan, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun ini hanya akan berada di kisaran 2,1 persen.

Sementara IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 sebesar 2,7% dan proyeksi OECD sebesar 2,7%.

Sejalan dengan pelemahan ekonomi global, perdagangan global juga akan menunjukkan pelemahan yang signifikan pada tahun 2023.

IMF memperkirakan perdagangan global hanya tumbuh 2,4 persen tahun ini, turun dari pertumbuhan tahun 2022 yang tercatat sebesar 5,1 persen dan tahun 2021 sebesar 10,6 persen.

Baca juga:  Bos LCR Tegaskan Tidak Akan Merapat ke KTM di Musim Depan

Sedangkan untuk inflasi, IMF memproyeksikan tingkat inflasi akan cenderung menurun. Inflasi dunia diperkirakan akan mencapai 7,0% pada tahun 2023, dengan inflasi AS sebesar 4,5% dan inflasi negara berkembang sebesar 8,6%.

Meski begitu, prakiraan laju inflasi tahun 2023 masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan tren inflasi sebelum pandemi COVID-19.

Di sisi lain, eskalasi geopolitik di Ukraina dan di beberapa negara penting dunia juga utang berlebih baik negara berkembang maupun negara maju masih memberikan tekanan pada ekonomi global.

“Sektor keuangan beberapa negara mengalami pelemahan. Inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga menjadi salah satu faktor penyebab tergerusnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara tersebut,” katanya. (asp)

Baca juga:

Konser di Swedia, Beyonce Picu Inflasi



Source link