SEPUTARPANGANDARAN.COM – Seekor Kijang penghuni hutan konservasi Cagar Alam Pangandaran dilaporkan keluar dari habitatnya. Kijang tersebut berkeliaran di Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.
Hery, warga setempat mengatakan, sudah lama Kijang ini berada di Desa Pajaten.
“Tadi malam, saya bertemu dan melintas di jalan sekitar jam 8 malam, ” kata Hery, kepada, Senin (13/01/2020)
Hery berharap Kijang tersebut sebaiknya dikembalikan ke habitatnya di Cagar Alam Pantai Pangandaran.
“Kondisinya sangat kurus, seperti kekurangan makanan. Binatang ini kan termasuk satwa yang dilindungi, jangan sampai mati karena kelaparan,” katanya.
Perubahan Perilaku Hewan
Kepala BKSDA Resort Pangandaran Uking Iskandar membenarkan adanya kijang yang keluar dari habitatnya di Cagar Alam.
Dari hari Minggu (12/1) pihaknya mencari keberadaan Kijang tersebut, namun tidak ditemukan. “Tapi waktu itu kita tidak membawa petugas yang biasa menanganinya, hari ini kita terus melakukan pencarian,” terangnya.
Menurut dia, kejadian kijang yang kabur dari habitatnya sering terjadi, hal itu karena perubahan perilaku dari hewan unik tersebut.
“Mereka biasa dikasih makan oleh wisatawan, sehingga lebih suka mencari makan hingga keluar habitatnya. Bahkan mereka lebih suka memakan pembungkus nasi,” ujarnya.
Menurut Uking, dulu pernah ada kijang yang dibedah perutnya oleh dokter hewan, didalam perutnya ditemukan sekitar 5 kilogram sampah. (*)
