Indeks

Kontribusi Penurunan Emisi Tidak Hanya Melalui Penggunaan Mobil Listrik

KabarOto.com – Toyota menerapkan strategi multipath untuk meningkatkan kecepatan dan skala untuk mencapai netralitas karbon. Toyota menawarkan berbagai pilihan teknologi full elektrifikasi, mulai dari Hybrid Electric Vehicles (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV) hingga Battery Electric Vehicles (BEV) untuk memenuhi beragam kebutuhan masyarakat Indonesia.

TAM berkomitmen untuk mendukung penuh Pemerintah Indonesia dalam mencapai target nol emisi pada tahun 2060. Selain meningkatkan elektrifikasi kendaraan di pasar mobil nasional, dalam rangka pencapaian target netralitas karbon.

TAM juga terus meningkatkan standar emisi rentang berdasarkan teknologi Mesin Pembakaran Internal (ICE) ke standar Euro4 untuk model bensin dan diesel.

Baca juga: Toyota Kirim 65 Unit BZ4X ke KTT ASEAN

Toyota RAV4 PHEV.

“Kita bisa berkontribusi untuk menjadi carbon neutral, dengan membeli LCGC kita bisa mengurangi carbon karena irit dan ramah lingkungan, bisa juga beli hybrid, bahkan BEV seperti bZ4X untuk Lexus, jadi kita menyasar semua konsumen”, kata dia. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Antin Jimmi Suwandy.

Diharapkan dengan rangkaian lengkap dan pilihan teknologi elektrifikasi ramah lingkungan dan teknologi ICE rendah emisi, Toyota dapat terus menyelaraskan dan berkontribusi dalam upaya pemerintah Indonesia menurunkan tingkat emisi di Indonesia.

Baca Juga: Review Mobil Bekas: Toyota Fortuner G VNT 2013

Toyota Agya mengisi segmen LCGC.


“Ke depannya, kami berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak pilihan elektrifikasi bagi semua orang, baik Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV maupun Battery EV. Sehingga masyarakat dapat melakukan rutinitas mobilitasnya dengan menggunakan teknologi elektrifikasi yang ramah lingkungan”, tutupnya. Direktur PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.

Exit mobile version