SEPUTARPANGANDARAN.COM – Ketua Exco PSSI Kabupaten Pangandaran, mengukuhkan Ketua, wakil ketua, dan anggota komisi tetap PSSI Kabupaten Pangandaran Periode 2019-2023 di aula Hotel Sandaan, Pantai Barat Pangandaran, Senin (2/3/2020).
Ketua PSSI Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin dalam menyampaikan kegiatan ini dirangkaikan dengan rapat kerja untuk merumuskan program kerja Askab PSSSI Kabupaten Pangandaran.
Dirinya bersama para pengurus berkomitmen akan membawa Sepakbola Pangandaran lebih baik.
“Barusan kita kukuhkan 10 komisi tetap dan nanti kita akan melaksanakan rapat kerja, kemudian kita akan melaksanakan kongres tahunan untuk menetapkan program kerja dan keanggotaan PSSI,” kata Asep.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Asep, pihaknya juga meminta dukungan dari segala pihak utamanya Pemerintah Daerah dan kesolidan para pengurus.
Asep menilai, selama PSSI 2 periode yang lalu belum ada hasil yang signifikan. Selain itu perlu menyeleraskan dengan aturan yang baru soal PS, SSB dan sebagainya.
“Maka langkah awal kita akan melakukan verifikasi dan validasi keanggotan untuk dilaporkan ke exco dan PSSI Pusat,” kata Asep.
Kemudian ada beberapa hal yang menjadi fokus kepemimpinannya diantaranya perihal pembinaan pemain usia dini, manajemen SDM wasit, pelatih, perangkat pertandingan serta pemutaran kompetisi usia dini.
“Tak hanya itu, Sekolah Sepakbola (SSB) yang selama ini telah banyak mati suri akan kami hidupkan kembali agar bisa menjadi wadah anak-anak di Pangandaran mencari ilmu bagi yang memang hobby di olahraga Sepakbola,” ujarnya.
Selain itu, sinergitas dengan Pemerintah Daerah harus terus dijalin dengan baik dan bisa mencari suntikan dana dari unsur swasta juga.
“Memang pendanaan di sektor sepakbola sangat besar, kita diberi tanggung jawab bagaimana bisa mencari sumber dana non apbd dari pengusaha, bumn dan bumd untuk memutar kompetisi,” ucapnya.
Dirinya berharap kedepan di Pangandaran akan bermunculan bibit pemain muda yang handal dan tampil di tingkat nasional.
Asep menegaskan, PSSI Kabupaten Pangandaran juga mendorong tersedianya sarana dan prasana untuk menunjang persepakbolaan di Pangandaran.
“Insya Allah kita sudah berkoordinasi dengan Pemkab dan sudah berencana membangun stadion. DED nya akan rampung pada 2021, sehingga pada 2022 dapat segera dibangun,” terangnya.
Asep pun berharap KONI segera membentuk koordinator kecamatan. Begitu pula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga harus serius dalam menggelar kompetisi bagi usia dini. (*)