Kolaborasi Perdana New Era Cap X Muklay Usung Ikon Jakarta

EMPAT Topi berlatar belakang kaos hitam langsung menyapa begitu tiba di pintu masuk New Era Store Kota Kasablanka di Jakarta Selatan. Meskipun semuanya terlihat sama karena semuanya berwarna hitam, jika dilihat lebih dekat, setiap topi memiliki ikon yang berbeda.

Baca juga:

Penipuan Bagaimana orang sukses menjalani hari mereka

Topi di bagian kanan depan memiliki icon ‘I Love Jakarta’ dengan hati berwarna merah menyerupai monster. Di bagian atas adalah topi Bajaj berwarna oranye yang dicetak dengan badan pengemudi berwarna merah muda. Melanjutkan di sampingnya terdapat sebuah topi bergambar sosok dari Monumen Nasional (Monas). Lalu terakhir ada sosok Barong selancar.

Tepi Zaman Baru
Muklay berpose dengan topi Era Baru dengan karyanya. (Foto: Topi Era Baru Indonesia)

Keempatnya ditambah dengan sweater bergambar ikonik Bajaj dan Barong, yang merupakan kolaborasi pertama New Era Cap dengan seniman visual Muklay. Koleksi City Series New Era Cap X Muklay, menurut General Manager Brand Marketing PT. MAP Active Adiperkasa Martina Harianda Mutis, merupakan kolaborasi pertama brand headwear yang berbasis di New York, AS, dengan visual artist asal Indonesia.

Baca juga:  Pemprov Libatkan Difabel dalam Penghijauan Jakarta
Tepi Zaman Baru
Salah satu kolaborasi New Era Cap X Muklay. (MP/Ronggo)

“Hari ini sangat spesial karena kami berinovasi untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan New Era Cap seniman lokal Muklay. Kerjasama ini merupakan komitmen kami untuk mendengarkan aspirasi pelanggan. Ternyata customer sangat puas dengan artis lokal”, ujar Martina Harianda Mutis saat peluncuran New Era Cap X Muklay, Rabu (4/12).

Baca juga:

Cheat Gaya Hubungan Sehat Drakor

Sejak didirikan pada tahun 1920, New Era Cap akhirnya berhasil menggandeng seniman lokal Indonesia bernama lengkap Muchlis Fachri atau akrab disapa Muklay. Koleksi City Series New Era Cap X Muklay diaplikasikan pada dua siluet topi “9Forty” dan “9Fifty” serta dua kaos.

Tepi Zaman Baru
Proses redesign pada store New Era Cap Kota Kasablanka. (MP/Ronggo)

Kedua topi tersebut terbuat dari bahan katun yang sama dan warna hitam yang sama, namun berbeda pada lidah topinya. Siluet “9Forty” menampilkan topi melengkung (kurva) sedangkan “9Fifty” memiliki sampul lurus (datar).

“Aplikasi untuk kedua siluet tetap warna hitam karena permintaan tinggi. Dan icon Jakarta dipilih karena mewakili Muklay. Sementara ada icon Barong dari Bali yang mewakili customer disana karena nanti kota lain akan dikerjakan,” ujarnya. Manajer PT. MAP Aktif Tien Tamzil untuk merahputih. dengan.

Tepi Zaman Baru
Manajer Umum Pemasaran Merek PT. MAP Aktif Adiperkasa Martina Harianda Mutis. (MP/Ronggo)

New Era Cap X Muklay, lanjut Tien Tamzil, mencuri perhatian para pecinta topi di Indonesia, terbukti dengan antusiasme mereka terhadap sesi tersebut. buku pra 7-10 April melalui Planet Sports online.

Baca juga:  Delapan Grup K-Pop akan Manggung di SMTOWN LIVE 2023 Jakarta

Sementara antusiasme pre-order cukup tinggi, lanjut Tien Tamzil, menghadirkan pengalaman berbeda kepada pelanggan di direct point of sale juga tak kalah pentingnya, salah satunya adalah pelayanan. setelah terjual sulaman dan merombak ketika bentuk topi sudah tidak bagus lagi.

Baca juga:

Rahasia Kulit Bercahaya Bintang ‘Dua Puluh Lima, Dua Puluh Satu’ Kim Tae-ri



Source link