Petualangan merintis jalan sukses setiap tentunya berbeda-beda. Hal ini pula yang diakui salah seorang pemuda asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Namanya Muhammad Ghifari (21) pemuda asal Dusun Cidadap, Desa Cimerak, Kabupaten Pangandaran sukses meraup uang puluhan juta dari trading.
Ghifari menggeluti dunia trading saat masa awal pandemi Covid-19. Sosok Doni Salmanan yang juga seorang trading, menginspirasi Ghifari saat akan memulai trading.
“Saat lock down dulu ada temen main kesini, dia memberikan solusi mencari uang dengan trading jangka pendek. Terus saya iseng dan melihat YouTube, dulu itu Doni Salmanan juga terbilang masih iseng dan belum sukses seperti sekarang,” kata Ghifari kepada SEPUTARPANGANDARAN, Minggu (7/11/2021).
Kala itu berprofesi Ghifari sebagai pemain gamer dan berpenghasilan tidak menentu, sedangkan banyak pengeluaran yang harus ditanggung, mulai dari uang jajan dan lain lain.
“Saya tidak ingin menjadi beban untuk keluarga dan ingin membantu keluarga saya, sekaligus membuat orang tua sehingga bangga memiliki anak seperti saya,” tambah Ghifari.
Dari itulah yang menjadi motivasi terkuat bagi Ghifari, kala itu untuk menjadi seperti sekarang.
Keinginan Ghifari kala ia masih menjadi gammer sangat kuat, bahkan ia rela menyisihkan uang dari hasil aktivitasnya dulu.
Untuk belajar di bidang internet, disitu ia mulai belajar berbagai hal, dan mencari berbagai peluang untuk menjadikannya ia sukses.
Sementara, pada tahun 2019 akhir, setelah ia merasa mulai memahami trading, ia pun memberanikan diri untuk meminjam uang kepada Bank untuk menjadi modal trading sebesar Rp50 Juta.
Sedangkan, pertama iya menggeluti hal tersebut, ia sempat mengalami kerugian yang sangat besar. Namun atas kegigihan dia yang tidak pernah putus asa, dirinya melakukan pinjaman uang kembali untuk modal.
Setelah itu, modal tersebut berhasil berkembang menjadi Rp50 Juta per hari, sehingga menjadi seperti sekarang.
Setelah meraup keuntungan Rp50 juta per hari, ia pun tidak lupa kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti bagi-bagi uang.
“Meskipun saya pendapatan Rp50 Juta per hari, namun saya berikan 70 persen untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tambah Ghifari.
Selanjutnya, Ghifari berencana ingin membangun masjid di salah satu Desa yang sangat membutuhkan adanya bangunan masjid.
Dia pun saat ini mulai mengisi konten-konten YouTube di @Aku Ghifari yang berisi tentang sosial, bahkan Give Away.
“Saya berharap kepada pemuda untuk menggunakan media sosial (Medsos) sebaik mungkin dan mudah-mudahan pekerjaan saya ini menjadi motivasi bagi anak-anak jaman sekarang dan semoga bermanfaat,” pungkasnya. (Kiki Masduki)