SEPUTARPANGANDARAN.COM – Kelompok Tani Bedah Rahayu, Dusun Pasar, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, melakukan budidaya dan mengolah Labu Madu menjadi berbagai makanan maupun minuman yang sehat dan bernilai ekonomis tinggi.
Ketua Kelompok Bedah Rahayu, Rukman (38) yang akrab di sapa Luluk mengatakan, tidak hanya enak, labu madu juga baik untuk kesehatan karena mengandung serat yang tinggi, antioksidan, beta karoten, vitamin A dan B kompleks. Labu madu juga baik digunakan sebagai makanan pendamping ASI untuk bayi.
“Labu madu yang dikenal di luar Negeri dengan nama butternut squash itu kini sedang naik daun,” ujarnya.
Selain bentuknya unik, dan daging buahnya pun berwarna mentega yang memiliki rasa manis dengan tekstur lembut.
“Labu madu ini selain bernilai ekonomis tinggi, kalau kita kreatif, selain dibuat jus bisa juga diolah menjadi berbagai macam olahan makanan,” ucap Luluk saat ditemui di lokasi pengolahan, Minggu (30/05/2021).
Maka, selain menjual buahnya, kelompok tani nya melakukan pengolahan makanan dengan bahan dasar labu madu. Menurutnya, buah labu madu sangat cocok untuk ditanam di wilayahnya dan pemasarannya tidak begitu sulit.
“Untuk pemesanan saat ini, tak hanya di wilayah Kabupaten Pangandaran, namun sudah dipasarkan ke Bandung, Jakarta juga Cianjur,” ungkapnya.
Luluk berharap dengan budidaya buah labu madu di Pangandaran, kedepan bisa menjadi daya tarik dalam agrowisata. (Eris Riswana)