SEPUTARPANGANDARAN.COM – Selain kaya akan destinasi wisata pantai, Kabupaten Pangandaran juga kaya wisata alam lainnya, seperti hutan, sungai dan air terjun. Salah satunya adalah wisata Curug Bilik yang terletak di Kecamatan Langkaplancar.
Curug bilik terletak di Desa Jayasari Kecamatan Langkaplancar. Untuk berkunjung ke sana, dapat diakses dari Kecamatan Parigi, sekitar satu jam perjalanan, dengan jarang tempuh sekitar 34 Kilometer.
Namun jangan khawatir, kondisi jalan menuju lokasi sangatlah bagus dan mulus, bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Bila melalui Kecamatan Parigi, kita akan menempuh perjalanan melewati Kecamatan Cigugur, dengan kontur jalan yang sedikit berkelok-kelok dan menanjak.
Mulai dari Parigi kita akan melewati Desa Parakanmangu, kemudian masuk ke Kecamatan Cigugur dengan melewati Desa Cimindi, Desa Cigugur dan Desa Campaka, lalu masuk ke Desa Langkaplancar, Desa Pangkalan dan finish di Desa Jayasari.
Disepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandang yang luar biasa di kiri dan kanan jalan. Lembah dan tebing bebatuan yang indah kita bisa nikmati dengan mata telanjang.
Kita juga bisa menjumpai pepohonan yang cukup tinggi dan hutan lebat, sehingga kesan alaminya masih begitu terasa.
Sesampai di lokasi kita bisa langsung melihat keindahan curug yang memiliki tinggi sekitar 20 meter dengan tumpukan bebatuan hitam yang menyerupai anyaman bilik.
“Makanya curug ini dinamakan curug bilik, ungkap salah seorang pemilik rumah makan di kawasan Curug Bilik, Heni Sunartini (43), Sabtu (11/1).
Disekitar lokasi ini banyak ditemukan tebing bebatuan yang ditumbuhi tanaman hijau, selain itu kita juga bisa menikati pemandangan sawah yang begitu luas dan hijau.
Curug bilik memang cocok untuk dijadikan spot swafoto, airnyapun masih terlihat jernih, ditambahlagi hawa gunung terasa begitu sejuk, membuat pengunjung meraskan sensasi yang luar biasa.
Diarea ini wisatwan juga bisa melakukan aktivitas berenang. Akan tetapi bagi mereka yang kurang jago, disarankan untuk menggunakan ban karet, karena kedalaman airnya mencapai 5 meter.
Kalau lapar, kita bisa menikmati berbagai macam hidangan khas seperti bakar ikan, bakar ayam, sate, mie ayam, yang dijajakan rumah makan disana.
Masuk ke area wisata curug bilik gratis, tidak dipungut sepeserpun, karena memang destinasi wisata ini belum ada yang mengelola, baik swasta maupun pihak pemerintahan desa.(*)