PANGANDARAN, (SP) – Kawanan pencuri membobol dan menjarah sejumlah barang berharga seperti laptop, infokus dan uang di Kantor Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (16/10/19) lalu.
Mereka merangsek dengan cara membobol jendela ruang Kaur Keuangan Desa. Ulahnya itu baru diketahui ketika Kasi Pemerintahan, Toton Setiawan hendak masuk kerja seperti biasanya.
Kasi Pemerintahan Desa Sukahurip Toton Setiawan, membenarkan bahwa kejadian pencurian di kantor desa tersebut terjadi pada Rabu (16/10/19) sekitar pukul 02.30 WIB.
“Setelah kita cek barang, yang raib di antaranya 6 unit Laptop dan 1 unit Infokus termasuk uang Kaur Kesra sebesar Rp 2 juta lebih. Atas kejadian itu, desa mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta,”ujarnya, Senin (21/10/19).
Toton menyebutkan, awal mula pembobolan Kantor Desa diketahui ketika dirinya akan masuk kerja dan mendapatkan keanehan pada beberapa titik aset desa yang berantakan.
“Pertama masuk kantor saya melihat lemari sudah terbuka, setelah itu saya melihat kedalam ruangan Kaur Kesra yang pada waktu itu arsip sudah berantakan,”tuturnya.
Setelah sadar bahwa kantor desa kemalingan, lanjut Toton, dirinya langsung melaporkannya kejadian tersebut ke Bendahara dan Kepala Desa.
“Kemudian kami melakukan pengecekan dan ternyata kunci pintu ruang Kaur Keuangan sudah rusak serta sejumlah aset milik desa pun raib,” kata Toton.
Toton mengaku, pihak Pemerintahan Desa Sukahurip sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Sektor Pangandaran.
“Sudah lapor ke Polsek dan unit Reskrim Polsek Pangandaran pun sudah melakukan olah TKP tinggal nunggu hasilnya saja siapa pelaku pembobolan kantor Desa. Semoga dapat ditemukan,” pungkasnya. (*)